tanjungtv.com – Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi, akhirnya turun gunung! TGB mulai bergerak untuk memberikan dukungan penuh terhadap kakaknya, Syamsul Luthfi, yang maju dalam Pilkada Lombok Timur 2024, berpasangan dengan Abdul Wahid. Gerakan TGB ini memicu heboh di kalangan masyarakat Lotim (Lombok Timur), khususnya di antara para pendukung NWDI.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, TGB terlihat mengajak para jemaah NWDI dan masyarakat Lombok Timur untuk mendukung pasangan Luthfi-Wahid. Dukungan TGB ini diyakini mampu mengubah peta politik di Lotim, mengingat pengaruh besar yang dimiliki oleh TGB di daerah tersebut.
“Ada empat alasan kenapa masyarakat Lombok Timur harus memilih Luthfi-Wahid,” kata TGB dalam video tersebut. Pertama, menurutnya, pasangan Luthfi-Wahid saling melengkapi satu sama lain. Kedua, keduanya memiliki pengalaman yang sangat mumpuni, baik di ranah eksekutif maupun legislatif. “Mereka adalah sosok yang sangat dikenal dan dicintai oleh masyarakat,” ujarnya menambahkan alasan ketiga.
Alasan terakhir yang disampaikan oleh TGB, dan yang paling penting menurutnya, adalah niat baik Luthfi-Wahid untuk memajukan Lombok Timur. “Insyaallah dengan niat baik mereka akan membawa kesejahteraan bagi Lombok Timur dalam lima tahun ke depan,” tegasnya penuh keyakinan.
TGB juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Lombok Timur untuk ikut serta dalam pemilihan dan memilih pasangan Luthfi-Wahid. “Mari kita pilih Luthfi-Wahid di Pilkada Lotim 2024,” ucapnya dengan penuh semangat.
Namun, sikap TGB di Pilkada Lombok Timur berbeda jauh dengan sikapnya di Pilgub NTB. Sejauh ini, TGB belum menunjukkan tanda-tanda untuk mendukung atau mengampanyekan pasangan Rohmi-Firin, padahal Rohmi adalah Wakil Gubernur NTB yang juga adik TGB. Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pengamat dan relawan politik.
Syamsul Qomar, Koordinator Relawan Rohmi-Firin, mencoba memberikan penjelasan mengenai sikap TGB yang dinilai “diam seribu bahasa” dalam Pilgub NTB. “Mungkin TGB belum merasa perlu untuk turun gunung mendukung Rohmi-Firin, karena dari hasil survei internal, elektabilitas mereka cukup tinggi,” ungkap Qomar dengan santai. Ia meyakini, dukungan TGB akan muncul pada saat yang tepat, meskipun waktu tersebut masih menjadi teka-teki.
Namun, tak sedikit yang mengaitkan sikap diam TGB ini dengan kedekatannya dengan Zulkieflimansyah, calon gubernur yang juga memiliki hubungan baik dengan TGB. Pengamat politik Muhammad Saleh menilai, ada kemungkinan TGB masih menunggu momen yang pas untuk menyatakan dukungannya secara terbuka. “Kedekatan TGB dengan Zulkieflimansyah juga bisa menjadi faktor kenapa dia belum mengampanyekan Rohmi-Firin,” jelas Saleh.
Isu panas mengenai TGB yang memilih mendukung Luthfi-Wahid namun masih menahan diri untuk Rohmi-Firin di Pilgub NTB menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Masyarakat dan pengamat politik di NTB terus berspekulasi mengenai langkah TGB berikutnya. Apakah TGB akan tetap berada di balik layar dalam Pilgub NTB, ataukah ia akan muncul sebagai kekuatan pendorong bagi Rohmi-Firin seperti yang diharapkan banyak pihak?
Hingga saat ini, publik NTB masih menunggu kepastian dan langkah strategis dari TGB. Apakah ia akan turun tangan secara penuh di Pilgub NTB seperti di Pilkada Lombok Timur, atau memilih fokus pada satu kontestasi politik saja? Waktu yang akan menjawab semua pertanyaan ini. Yang jelas, langkah TGB yang mulai mengampanyekan Luthfi-Wahid sudah menciptakan gelombang besar di Lombok Timur dan bakal berdampak pada peta politik daerah tersebut.