TanjungTV.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah mengesahkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 185.461 jiwa untuk Pilkada yang akan digelar pada November 2024. Angka ini menandai kenaikan dari pemilu sebelumnya, menunjukkan antusiasme warga KLU terhadap pesta demokrasi lima tahunan yang semakin meningkat. Ketua KPU KLU, Nizamudin, membeberkan rincian ini pada Sabtu (5/10), memberikan pandangan komprehensif terkait distribusi pemilih di lima kecamatan yang ada di wilayah ini.
“Jumlah DPT yang kami tetapkan kali ini mengalami penambahan signifikan dari 183.392 pada Pemilu 2024 lalu, dengan rincian 91.715 pemilih laki-laki dan 93.746 pemilih perempuan,” jelas Nizamudin dalam konferensi pers yang digelar di kantor KPU. DPT tersebar di 43 desa dan akan dilayani di 510 tempat pemungutan suara (TPS). Data ini tidak hanya sekadar angka, namun mencerminkan dinamika perubahan demografi dan partisipasi masyarakat di Kabupaten Lombok Utara.
Rincian Per Kecamatan: Dominasi Perempuan di Setiap Wilayah
Dari segi rincian per kecamatan, Kecamatan Tanjung memimpin dengan jumlah pemilih terbesar, yaitu 41.293 orang. Dari jumlah tersebut, 20.176 di antaranya adalah laki-laki dan 21.117 adalah perempuan. Data ini menunjukkan dominasi pemilih perempuan, tren yang juga terlihat di kecamatan-kecamatan lain di KLU.
Di Kecamatan Gangga, tercatat 38.817 pemilih dengan rincian 19.256 laki-laki dan 19.561 perempuan. Kecamatan Kayangan menyusul dengan 35.060 pemilih, yang terdiri dari 17.467 laki-laki dan 17.593 perempuan. Sementara itu, Kecamatan Bayan memiliki 40.450 pemilih dengan rincian 19.989 laki-laki dan 20.461 perempuan. Terakhir, Kecamatan Pemenang memiliki 29.840 pemilih, yang terdiri dari 14.826 laki-laki dan 15.014 perempuan.
“Jumlah pemilih perempuan memang sedikit lebih banyak dibanding laki-laki, sebuah tren yang mencerminkan pergeseran demografis dan peran aktif perempuan dalam politik lokal,” tambah Nizamudin.
Penambahan dari Pemilu 2024: Apa Penyebabnya?
Jika dibandingkan dengan Pemilu 2024, DPT untuk Pilkada ini mengalami penambahan sebanyak 2.069 pemilih. Salah satu alasan peningkatan ini adalah masukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menemukan adanya penduduk pindah kependudukan serta bertambahnya pemilih pemula. Selain itu, pensiunnya sejumlah anggota TNI/Polri yang kini memiliki hak suara juga berkontribusi terhadap kenaikan jumlah DPT.
“Perubahan ini juga menunjukkan bahwa semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Kami melihat adanya tren peningkatan kesadaran politik, terutama di kalangan pemilih perempuan,” jelas Nizamudin lebih lanjut.
Tren Positif: Keterlibatan Pemilih Perempuan Semakin Kuat
Perubahan ini juga menggarisbawahi peran penting pemilih perempuan dalam politik lokal. Dari data yang dirilis, pemilih perempuan mencapai 93.746 orang, lebih banyak daripada pemilih laki-laki yang berjumlah 91.715. Angka ini menunjukkan tren peningkatan partisipasi perempuan dalam politik, sebuah fenomena yang patut diapresiasi dan diharapkan terus berlanjut dalam Pilkada mendatang.
KPU Siapkan TPS dan Edukasi Pemilih
Untuk mendukung jalannya Pilkada yang sukses, KPU KLU telah menyiapkan 510 TPS yang tersebar di seluruh kabupaten. Selain itu, KPU juga berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi pemilih, khususnya kepada pemilih pemula yang baru mendapatkan hak pilihnya pada Pilkada tahun ini. “Kami terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilih, terutama kepada generasi muda yang pertama kali menggunakan hak suaranya,” tegas Nizamudin.
Pilkada 2024: Momen Krusial bagi Lombok Utara
Pilkada Lombok Utara 2024 diprediksi akan menjadi momen penting dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan di KLU. Dengan jumlah DPT yang terus meningkat, antusiasme masyarakat diharapkan mampu mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan berintegritas.
KPU KLU telah siap mengawal proses demokrasi ini, memastikan bahwa seluruh warga KLU dapat menggunakan hak pilih mereka dengan aman dan nyaman. “Kami optimistis Pilkada 2024 akan menjadi salah satu Pilkada terbaik yang pernah kami selenggarakan,” pungkas Nizamudin.
Dengan partisipasi yang semakin tinggi dan kesiapan yang matang, Pilkada KLU 2024 dipastikan akan menjadi sorotan utama dalam peta politik daerah, sekaligus penentu masa depan Kabupaten Lombok Utara.