Tanjungtv.com – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengukuhkan posisinya sebagai destinasi sport tourism unggulan dengan menghadirkan lokasi paralayang yang spektakuler: Skylancing, di Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah. Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady, menyatakan bahwa Skylancing, yang meski dikelola pihak swasta, punya daya tarik besar untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, khususnya para pecinta olahraga ekstrem dan alam terbuka.
“Skylancing ini milik swasta, namun memiliki potensi besar membantu meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama di momen internasional seperti jelang MotoGP,” ujar Jamaluddin Malady. Menyambut hal tersebut, Pemprov NTB berencana memaksimalkan lokasi ini dengan mengadakan turnamen paralayang berkelas dunia setiap tahunnya, yang akan diselenggarakan bertepatan dengan event MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Ide ini akan memungkinkan para atlet dan penggemar olahraga paralayang yang datang untuk sekaligus menikmati serunya balapan internasional MotoGP. “Kita agendakan turnamen pada minggu yang sama dengan MotoGP sehingga wisatawan bisa menyaksikan dua event spektakuler sekaligus. Dengan begitu, pengunjung akan tinggal lebih lama di NTB,” tambah Jamaluddin.
Selain di Skylancing, sport tourism paralayang di NTB juga tersedia di beberapa lokasi indah lainnya. Salah satunya adalah Mantar di Pulau Sumbawa, yang juga menawarkan pemandangan menakjubkan dan telah menjadi pilihan favorit bagi para penggemar olahraga paralayang dari dalam dan luar negeri. Menyadari potensi ini, pemerintah daerah terus mendorong peran serta swasta dalam pengembangan fasilitas olahraga.
“Kami mengapresiasi keterlibatan pengusaha dalam membangun Skylancing ini karena pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, memiliki keterbatasan dana. Dengan kolaborasi seperti ini, pengembangan potensi sport tourism di NTB akan semakin optimal,” tambah Jamaluddin.
Kegiatan paralayang di Skylancing sendiri telah berulang kali digelar dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari tingkat nasional hingga skala internasional. Beberapa waktu lalu, NTB sukses menjadi tuan rumah bagi turnamen paralayang tingkat dunia yang diselenggarakan di Skylancing. Event ini sukses besar dan berhasil menarik ribuan penonton dari berbagai negara, memperlihatkan betapa tingginya minat terhadap wisata olahraga di NTB.
Bukan hanya itu, pada tanggal 17-20 Oktober 2024 lalu, Skylancing menjadi lokasi bergengsi untuk pelaksanaan Turnamen Paralayang Piala Panglima TNI Tahun 2024. Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, saat itu menyatakan bahwa kehadiran event ini tidak hanya meningkatkan angka kunjungan wisatawan, tetapi juga memperkokoh citra NTB sebagai salah satu pusat sport tourism dunia. “Pelaksanaan turnamen ini semakin memantapkan posisi NTB sebagai destinasi sport tourism yang siap menggelar berbagai event internasional, terutama menuju PON 2028 yang akan datang,” ujar Hassanudin dengan bangga.
Potensi NTB sebagai pusat sport tourism semakin jelas terlihat dengan semakin seringnya kegiatan olahraga ekstrem dan kejuaraan bergengsi diadakan di berbagai lokasi, dari Mandalika hingga Skylancing dan Mantar. Pemerintah optimistis bahwa ke depan, destinasi wisata NTB yang sarat dengan keindahan alam dan kekayaan budaya ini akan semakin dikenal, tidak hanya sebagai surga wisatawan, tetapi juga sebagai pusat sport tourism di Indonesia bahkan dunia.
Dengan komitmen untuk menggelar turnamen paralayang setiap tahun dan bertepatan dengan gelaran MotoGP, NTB siap membawa dunia paralayang ke level yang lebih tinggi. Kini, NTB bukan hanya tempat untuk liburan, tetapi juga arena bagi para petualang untuk merasakan sensasi olahraga ekstrem di lanskap alam yang menawan!
