Tanjungtv.com – Malam ini, Rabu (30/10), suasana di Kabupaten Lombok Utara diprediksi akan memanas. Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara akan saling adu gagasan di atas panggung dalam debat perdana yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Masing-masing pasangan calon akan memaparkan visi-misi unggulan mereka di hadapan para panelis yang telah disiapkan, sebelum melangkah ke sesi pertanyaan mendalam yang akan menguji kesiapan dan keunggulan mereka dalam memimpin KLU lima tahun ke depan.
Ketua KPU Lombok Utara, Nizamudin, memastikan seluruh persiapan pelaksanaan debat telah rampung. Ia mengungkapkan, persiapan gladi dengan liaison officer (LO) masing-masing pasangan calon sudah dilaksanakan kemarin (29/10), termasuk pemahaman teknis di panggung, tata cara maju, hingga posisi setiap paslon saat debat berlangsung. “Gladi seputar gambaran debat sudah selesai. Semua aspek teknis telah disimulasikan, termasuk posisi dan urutan naik panggung,” jelas Nizamudin.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa tata tertib debat sudah disampaikan lebih dulu kepada LO masing-masing paslon. Hal ini untuk memastikan debat berlangsung kondusif dan sesuai dengan aturan. “Besok (hari ini) akan dibacakan ulang tata tertib dan pengingat terkait aturan ini,” tambahnya. Aturan yang dimaksud mencakup batasan jumlah pendukung yang bisa masuk ke arena debat hingga anjuran kepada paslon untuk menggunakan bahasa yang santun, menghindari istilah asing yang tidak umum dipahami, dan tetap fokus pada pemaparan visi-misi tanpa melebar.
Tiga paslon yang akan memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati KLU kali ini adalah Najmul Akhyar-Kusmalahadi yang maju sebagai calon nomor urut 1, diikuti oleh Danny Karter Febrianto Ridawan-Zaki Abdilah dengan nomor urut 2, dan pasangan TGH. Muchsin Efendi-Junaidi Arif sebagai pemilik nomor urut 3. Masing-masing pasangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran konkret mengenai program yang akan mereka jalankan jika terpilih, dengan fokus pada isu-isu prioritas yang tengah dihadapi KLU.
Tim Pemenangan Najmul-Kus yang diwakili oleh Sudirsah Sujanto menyatakan bahwa calon nomor urut 1 ini sudah sangat siap tampil dalam debat malam ini. Menurutnya, pasangan Najmul-Kus tidak hanya mengandalkan pengalaman mereka di dunia politik, tetapi juga telah menyiapkan materi debat secara matang. “Najmul-Kus sudah siap secara fisik dan mental. Mereka sudah sangat menguasai materi yang akan disampaikan, dan kami yakin Najmul-Kus akan menguasai panggung,” ungkap Sudirsah yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra KLU sekaligus anggota DPRD NTB.
Bagi Sudirsah, pengalaman Najmul yang telah beberapa kali mencalonkan diri menjadi kekuatan tersendiri bagi pasangan ini. “Pak Najmul sudah sangat berpengalaman, dan masyarakat juga tahu kiprah beliau. Ini menjadi modal penting yang membuat kami optimistis akan hasil debat malam ini,” tambahnya penuh keyakinan.
Sementara itu, dari kubu paslon nomor urut 2, tim Danny-Zaki juga menunjukkan kesiapan yang tak kalah antusias. Sebagai pendatang baru di panggung politik KLU, Danny-Zaki datang dengan semangat dan konsep pembaruan yang mereka yakini dapat menjadi pembeda dalam debat kali ini. Paslon ini diyakini memiliki gagasan segar yang dapat menarik perhatian masyarakat, terutama di kalangan pemilih muda yang menginginkan perubahan signifikan dalam kepemimpinan daerah.
Tidak kalah optimis, pasangan nomor urut 3, TGH. Muchsin Efendi-Junaidi Arif, mengusung nilai-nilai religius sebagai dasar visi-misi mereka. Pasangan ini akan menekankan pembangunan yang berlandaskan prinsip keagamaan yang kuat, di mana kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama mereka. TGH. Muchsin Efendi, yang dikenal sebagai tokoh agama, diharapkan akan memberikan nuansa berbeda dalam debat, dengan sentuhan religius yang khas.
Debat perdana ini akan menjadi ajang bagi ketiga paslon untuk menunjukkan siapa mereka dan apa yang mereka tawarkan kepada masyarakat KLU. Dalam kesempatan tersebut, mereka tidak hanya akan dituntut mampu menyampaikan gagasan dengan jelas tetapi juga untuk merespons setiap pertanyaan dari panelis secara cepat dan tepat. Masyarakat Lombok Utara tentu berharap debat ini akan menjadi momen berharga untuk melihat calon pemimpin yang paling layak memimpin KLU ke depan.