Tanjungtv.com, 2024 — Dalam upaya merangkul seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara nomor urut 3, Dr. TGH Muchsin Efendi – Junaidi Arif, meluncurkan program inovatif bernama “Dusun Mandiri.” Program ini diharapkan mampu menciptakan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Program Partisipatif untuk Pembangunan Merata
Muchsin Efendi menjelaskan bahwa program Dusun Mandiri dirancang untuk memberikan ruang partisipasi yang lebih besar kepada masyarakat desa. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terjadi di tingkat kabupaten atau kecamatan, tetapi juga dapat dirasakan langsung hingga di setiap dusun,” ungkap Muchsin. Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
Pemberdayaan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan
Lebih jauh, program ini tidak hanya berfokus pada aspek pembangunan infrastruktur, tetapi juga akan diarahkan pada pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran. Dalam presentasinya pada debat publik yang diselenggarakan oleh KPU Lombok Utara, Muchsin menekankan bahwa kemiskinan, pengangguran, serta kesenjangan ekonomi adalah permasalahan utama yang akan diselesaikan melalui pemberdayaan di setiap dusun. “Program ini akan menjadi solusi untuk masalah ekonomi yang sering disuarakan oleh masyarakat Lombok Utara,” tambahnya.
Solusi untuk Masyarakat yang Mandiri dan Produktif
Program Dusun Mandiri ini dirancang untuk menggerakkan masyarakat agar lebih mandiri dan produktif. Setiap dusun akan diberdayakan agar memiliki inisiatif sendiri dalam meningkatkan taraf hidup, dengan pendampingan dari pemerintah daerah. “Dusun Mandiri adalah wujud dari keinginan kami untuk menciptakan masyarakat yang tidak hanya menunggu bantuan, tetapi juga dapat menciptakan solusi bagi diri mereka sendiri,” jelas Muchsin.
Dukungan dari Koalisi Partai
Pasangan ini didukung oleh sejumlah partai politik besar, termasuk PKB, PBB, PAN, dan PKN. Dukungan tersebut memperkuat keyakinan pasangan calon ini untuk menerapkan program-program yang akan membawa perubahan signifikan di Lombok Utara. Menurut Junaidi Arif, dukungan dari berbagai partai ini menjadi motivasi tambahan untuk mewujudkan visi besar mereka dalam membangun Lombok Utara yang lebih mandiri dan sejahtera.
Mengintegrasikan Teknologi dalam Pembangunan Desa
Sebagai bagian dari program Dusun Mandiri, pasangan calon ini juga berencana untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembangunan desa. Mereka berencana untuk menciptakan aplikasi khusus yang memungkinkan masyarakat desa memberikan masukan dan berpartisipasi aktif dalam setiap tahap pembangunan. Aplikasi ini akan menjadi platform bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka langsung kepada pemerintah daerah.
Masyarakat Menyambut Positif
Antusiasme masyarakat terhadap program Dusun Mandiri cukup tinggi. Salah satu warga desa di Lombok Utara menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kami berharap program ini benar-benar bisa membantu kami yang ada di dusun-dusun, agar bisa lebih maju dan mandiri,” ujar seorang warga yang hadir dalam kampanye terbuka pasangan Muchsin – Junaidi.
Komitmen untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam pelaksanaannya, program Dusun Mandiri akan melibatkan tim pengawas independen yang memastikan setiap alokasi anggaran dan kegiatan pembangunan dilakukan dengan transparan. “Kami berkomitmen untuk membangun Lombok Utara dengan prinsip akuntabilitas, sehingga masyarakat bisa percaya bahwa setiap langkah pembangunan dilakukan untuk kepentingan mereka,” pungkas Muchsin.
Langkah Awal Menuju Lombok Utara yang Berkeadilan
Dengan program Dusun Mandiri, pasangan Muchsin – Junaidi yakin bahwa pembangunan di Lombok Utara akan semakin merata dan berkeadilan. “Kami berharap Lombok Utara bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pembangunan berbasis masyarakat. Dengan kerja sama dan dukungan masyarakat, kita bisa wujudkan Lombok Utara yang lebih baik,” ujar Junaidi Arif.