Tanjungtv.com – Dalam dinamika politik NTB, nama Tuan Guru Bajang (TGB) selalu menjadi magnet perhatian publik. Mantan Gubernur NTB ini mengutarakan dukungannya terhadap keberlanjutan kepemimpinan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah untuk periode kedua. Menurut TGB, banyak program penting yang telah dirintis sejak periode pertama kepemimpinan mereka yang perlu diselesaikan. Salah satu contohnya adalah pembangunan Bank NTB Syariah yang sukses digagas sejak awal, promosi wisata halal, hingga pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan yang signifikan.
“Itu semua dari periode pertama kita mulai gagas,” ujar TGB. Dia menegaskan bahwa keberlanjutan program pembangunan di NTB memerlukan kesinambungan kepemimpinan. “Untuk itu saya bilang saya dukung Zul-Rohmi. Walaupun sekarang tidak relevan, tapi saya melihat pemimpin itu memang butuh dua periode,” tegas TGB dalam pernyataannya.
Ketika disinggung soal kemungkinan keberlanjutan program jika wakil gubernur berbeda, TGB tetap optimis. Menurutnya, otoritas tertinggi di provinsi tetap berada di tangan gubernur. “Saya harap kesinambungan tetap ada. Gubernur adalah pemegang kendali pembangunan di daerah,” ungkap TGB penuh harap.
Namun, dalam pernyataan terpisah, TGB menegaskan sikap organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) terkait Pilgub NTB. “Saya tegaskan bahwa NWDI tidak mendukung pasangan Rohmi-Firin. Kenapa saya statement seperti itu? Karena faktanya seperti itu,” ujar Ketua Umum PB NWDI tersebut. Pernyataan ini disampaikan untuk menghindari kesalahpahaman di kalangan internal dan eksternal NWDI.
TGB menjelaskan bahwa keputusan NWDI untuk tidak mendukung Rohmi-Firin tetap konsisten, meskipun Sitti Rohmi adalah kader NWDI. “Memang faktanya adalah NWDI sebagai organisasi tidak mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur ini. Tidak pernah ada dukungan itu,” tegasnya lagi.
Menanggapi pernyataan TGB, Juru Bicara pasangan Rohmi-Firin, Samsul Qomar, menilai sikap TGB sebagai bijak dan netral. Menurut Qomar, TGB tidak memihak kepada pasangan manapun, termasuk Zul-Uhel, dan memilih posisi yang arif. “Ini adalah sikap yang menunjukkan kebijaksanaan, karena semua calon adalah tokoh yang berada dalam kepengurusan PB NWDI,” jelas Qomar.
Qomar juga menyoroti pentingnya kesinambungan kepemimpinan selama dua periode, sebagaimana diatur dalam undang-undang. “Apa yang disampaikan TGB sudah benar dan normatif,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pernyataan TGB dapat merujuk pada siapa saja, termasuk Sitti Rohmi yang baru menjabat satu periode sebagai Wakil Gubernur.
Namun, Qomar tidak lupa mengkritisi slogan “Melanjutkan Ikhtiar TGB” yang diusung oleh Zul-Rohmi pada periode pertama. “Faktanya, banyak program TGB yang belum dilanjutkan sebagaimana dijanjikan. Ini menjadi catatan penting yang perlu diperbaiki ke depan,” tegasnya.
Qomar menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa jika terpilih, Sitti Rohmi berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang dirintis oleh TGB. “Apa yang masih tertunda, ini akan dilanjutkan,” pungkas Qomar.
