SIREKAP UNGGUL! REKAPITULASI PILGUB NTB 2024 CAPAI 99,68%, KPU PASTIKAN TRANSPARANSI DAN AKURASI

banner 120x600
banner 468x60

Tanjungtv.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pencapaian luar biasa dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan sukses, diiringi keberhasilan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang menunjukkan hasil rekapitulasi Pilgub NTB mencapai 99,68 persen. Informasi tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU NTB, Agus Hilman, dalam konferensi pers yang digelar di kantor KPU NTB pada Rabu (28/11).

“Sampai hari ini, hasil yang sudah terunggah untuk Pilgub NTB sebesar 99,68 persen dari total 8.405 tempat pemungutan suara (TPS). Ini membuktikan komitmen kami terhadap transparansi dan akurasi,” ujar Hilman. Ia menambahkan, hanya tersisa 19 TPS yang belum mengunggah formulir C hasil, tersebar di Kabupaten Lombok Barat (4 TPS), Kabupaten Sumbawa (12 TPS), dan Kabupaten Sumbawa Barat (3 TPS).

banner 325x300

Selain itu, untuk Pilwali dan Pilbup, capaian unggahan C hasil di Sirekap mencapai 99,59 persen. Tersisa 22 TPS yang belum selesai, dengan distribusi 6 TPS di Lombok Barat, 10 TPS di Sumbawa, dan 6 TPS di Sumbawa Barat. Menurut Hilman, hambatan utama terletak pada akses internet di beberapa wilayah terpencil serta kendala teknis seperti kesalahan aritmatika pada formulir C hasil.

Rekapitulasi Berjenjang Tetap Prioritas

Hilman menjelaskan bahwa meskipun Sirekap menjadi alat transparansi, proses rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi tetap menjadi prioritas utama untuk memastikan keabsahan data. Rekapitulasi di tingkat kecamatan dijadwalkan berlangsung dari 28 November hingga 3 Desember 2024, diikuti dengan tabulasi di tingkat provinsi.

“Sirekap tidak membuat tabulasi resmi. Tabulasi tetap mengacu pada rekapitulasi manual yang dilakukan secara berjenjang. Kami mengimbau masyarakat untuk hanya merujuk pada hasil resmi yang dirilis oleh KPU,” tegas Hilman. Ia juga meminta semua pihak waspada terhadap pihak-pihak yang mencoba membuat tabulasi sendiri, yang dapat menyesatkan publik.

Faktor Penghambat dan Solusi

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU NTB, Halidy, mengungkapkan kendala teknis menjadi penyebab belum tercapainya 100 persen unggahan di Sirekap. Beberapa TPS berada di daerah tanpa akses internet, sementara sebagian lainnya mengalami kendala teknis seperti kesalahan pengisian formulir.

“Kami optimis semua kendala dapat diselesaikan dalam satu atau dua hari ke depan. Hingga hari ini, tim kami terus bekerja keras untuk memastikan semua data terunggah dengan akurat,” kata Halidy.

Ajak Kawal Suara Rakyat

Dalam kesempatan yang sama, anggota KPU NTB, Mastur, mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal jalannya rekapitulasi berjenjang. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas suara rakyat yang telah diberikan dalam Pilkada Serentak 2024.

“Mari kita bersama-sama menjaga suara rakyat dan bersabar menunggu hasil resmi. Proses ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk memastikan transparansi dan kejujuran,” ujarnya.

Pantauan Publik Melalui Website Resmi

Hilman menambahkan bahwa masyarakat dapat memantau hasil sementara melalui situs resmi Pilkada Serentak 2024. Hal ini merupakan langkah KPU untuk menjaga transparansi dan memastikan partisipasi publik dalam mengawasi proses penghitungan suara.

Dengan rekapitulasi yang berjalan lancar dan hampir rampung, Pilkada NTB 2024 menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan demokrasi di tingkat lokal. Tingginya partisipasi masyarakat serta kerja keras KPU dan seluruh jajarannya menjadi bukti bahwa demokrasi di NTB semakin matang dan berintegritas.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *