Tanjungtv.com — Hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Gubernur NTB 2024 yang dilakukan oleh lembaga survei KedaiKOPI mencatat kemenangan pasangan calon (paslon) Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda). Paslon nomor urut 1 ini unggul dengan perolehan 42,2 persen suara, mengalahkan dua pesaingnya, Zul-Uhel (29,87 persen) dan Rohmi-Firin (27,93 persen). Data tersebut didasarkan pada 99,5 persen sampel yang telah masuk.
Kemenangan ini disambut antusias oleh para pendukung Iqbal-Dinda di seluruh wilayah NTB. Sorak-sorai kemenangan menggema di berbagai titik perayaan, menandai awal era baru bagi NTB. Dalam pidato pertamanya setelah hasil quick count diumumkan, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan di provinsi ini.
“Bagi saya, reformasi birokrasi adalah langkah pertama yang paling mendesak. Kinerja teman-teman di Pemprov NTB harus ditingkatkan, dan itu dimulai dari tata kelola yang lebih baik,” tegas Iqbal pada Jumat malam (1/11).
Reformasi Birokrasi Jadi Fokus Utama
Iqbal menegaskan bahwa reformasi birokrasi akan menjadi fondasi untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah dijanjikan selama kampanye. Ia menyoroti perlunya penguatan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan efektif. Menurutnya, reformasi ini penting untuk memperbaiki pelayanan publik dan memastikan bahwa semua program dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kita tidak bisa bergerak maju jika birokrasi kita masih lamban. Pemprov NTB harus menjadi contoh pemerintahan yang melayani, bukan dilayani,” tambah Iqbal.
Program Unggulan Iqbal-Dinda
Selain reformasi birokrasi, Iqbal-Dinda juga mengusung sejumlah program prioritas lain, termasuk penguatan sektor pendidikan dan kesehatan, revitalisasi ekonomi berbasis pariwisata dan pertanian, serta peningkatan infrastruktur di wilayah terpencil. Dalam wawancara terpisah, Indah Damayanti Putri menyebut bahwa program-program ini akan langsung digenjot setelah pelantikan resmi.
“Kita ingin memastikan bahwa janji-janji kampanye tidak hanya menjadi wacana. Ini adalah saatnya untuk bekerja keras demi NTB yang lebih makmur,” kata Indah.
Euforia Pendukung di Berbagai Daerah
Di berbagai wilayah NTB, euforia kemenangan pasangan Iqbal-Dinda terlihat jelas. Ribuan pendukung berkumpul di pusat kota Mataram, Lombok Timur, hingga Sumbawa untuk merayakan hasil quick count. Konvoi kendaraan, tabuhan gendang, dan yel-yel kemenangan menggambarkan kebahagiaan masyarakat atas hasil pemilu ini.
“Ini adalah kemenangan rakyat NTB! Kami percaya bahwa Pak Iqbal dan Bu Indah adalah pasangan terbaik untuk memimpin provinsi ini,” ujar salah satu pendukung di Lapangan Sangkareang, Mataram.
Respons Kompetitor
Paslon Zul-Uhel dan Rohmi-Firin mengucapkan selamat kepada Iqbal-Dinda atas hasil quick count. Zul-Uhel melalui juru bicaranya menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU, namun tetap mendukung proses demokrasi yang berjalan.
“Kami menghormati hasil quick count ini, tetapi kami akan menunggu hasil akhir dari KPU. Apapun hasilnya, kami berharap NTB mendapatkan pemimpin terbaik,” ujar juru bicara Zul-Uhel.
Tantangan di Depan Mata
Meski kemenangan ini dirayakan, tantangan besar menanti Iqbal-Dinda. Salah satunya adalah mewujudkan janji kampanye mereka di tengah keterbatasan anggaran daerah. Selain itu, harapan besar masyarakat terhadap pasangan ini juga menjadi beban moral yang harus segera dijawab.
“Ini bukan hanya soal kemenangan politik, tetapi tanggung jawab besar untuk membawa NTB ke arah yang lebih baik. Saya dan Bu Indah berkomitmen untuk bekerja keras demi rakyat,” ujar Iqbal menutup pidatonya.
Rakyat Menanti Gebrakan Baru
Dengan kemenangan ini, rakyat NTB menaruh harapan besar kepada Iqbal-Dinda untuk membawa perubahan nyata. Semua mata kini tertuju pada langkah pertama mereka dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam melakukan reformasi birokrasi yang menjadi agenda utama.
Akankah pasangan ini mampu menjawab tantangan besar yang ada? Waktu yang akan membuktikan. Namun satu hal yang pasti, kemenangan Iqbal-Dinda adalah awal dari babak baru perjalanan NTB menuju masa depan yang lebih gemilang.