Tanjungtv.com – Tahapan pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah resmi dimulai pada Jumat (29/1). Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah Kecamatan Tanjung, yang melaksanakan pleno di aula kantor Desa Sokong. Proses ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan keamanan dan kelancaran.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanjung, Ishanan, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses pemungutan suara hingga tahap pleno ini. “Alhamdulillah, proses dari awal hingga saat ini berjalan dengan baik. Insyaallah, sampai akhir tahapan Pilkada nanti semuanya aman dan lancar,” ujarnya. Ia juga menyoroti tingginya partisipasi pemilih di Kecamatan Tanjung, yang mencapai rekor tertinggi se-KLU.
Tanjung: Basis Pemilih Terbesar dan Partisipasi Tinggi
Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 41.293, Kecamatan Tanjung tercatat sebagai wilayah dengan basis pemilih terbesar di Kabupaten Lombok Utara. Ishanan menyebut bahwa partisipasi pemilih di kecamatan ini patut diapresiasi. “Selain tahapan yang berjalan lancar, partisipasi pemilih yang tinggi merupakan indikator suksesnya Pemilu. Tanjung sekali lagi menjadi kecamatan dengan partisipasi pemilih tertinggi,” ungkapnya.
Meski demikian, Ishanan belum membeberkan angka spesifik terkait partisipasi pemilih. Namun, ia menegaskan bahwa data sementara menunjukkan tren positif yang menunjukkan kesadaran politik masyarakat Tanjung semakin meningkat. “Dari Pemilu sebelumnya hingga Pilkada kali ini, Tanjung konsisten menjadi yang terdepan dalam partisipasi pemilih,” tambahnya.
Proses Pleno Berlangsung 3 Hari
Pleno rekapitulasi suara di Kecamatan Tanjung dimulai pada 29 November, sesuai arahan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Ishanan menjelaskan bahwa pleno ini akan memvalidasi perolehan suara dari masing-masing pasangan calon, baik untuk pemilihan gubernur maupun bupati. “Kami harapkan proses ini berjalan lancar sesuai jadwal,” katanya.
Menurut Ishanan, transparansi dan ketelitian menjadi prioritas utama dalam pleno rekapitulasi ini. Semua data akan diverifikasi untuk memastikan hasil yang diumumkan benar-benar akurat dan mencerminkan pilihan masyarakat.
Pengamanan Ketat untuk Pleno dan Logistik
Kapolsek Tanjung, AKP Remanto, menegaskan bahwa keamanan selama proses pleno menjadi perhatian utama. Sebanyak 10 personel Polsek Tanjung dan tambahan dari Polres Lombok Utara disiagakan di lokasi untuk menjaga ketertiban. “Selain itu, ada anggota yang mobile untuk memantau situasi di sekitar lokasi,” jelasnya.
Remanto juga menyampaikan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada jalannya pleno, tetapi juga terhadap logistik pemilu hingga nantinya bergeser ke tingkat kabupaten. “Kami pastikan situasi tetap aman terkendali. Kami juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga ketenangan,” tegasnya.
Masyarakat Diharapkan Berperan Aktif
Selain pengamanan oleh aparat, peran serta masyarakat dalam menjaga suasana aman dan kondusif juga menjadi perhatian. Kapolsek mengingatkan bahwa stabilitas wilayah adalah tanggung jawab bersama. “Daerah ini adalah milik kita semua. Mari kita jaga bersama agar proses Pilkada ini menjadi contoh yang baik,” serunya.
Optimisme Menjelang Penetapan Hasil
Dengan segala persiapan dan pengamanan yang dilakukan, Kecamatan Tanjung optimis dapat menyelesaikan tahapan rekapitulasi suara dengan lancar. Ketua PPK dan aparat setempat berharap hasil Pilkada ini tidak hanya mencerminkan aspirasi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masa depan daerah.
Pilkada serentak kali ini menjadi momentum penting bagi NTB dan KLU, di mana peran aktif masyarakat dan sinergi antar pihak menjadi kunci suksesnya pesta demokrasi. Kecamatan Tanjung kembali membuktikan diri sebagai basis demokrasi yang kuat, dengan partisipasi tinggi dan komitmen menjaga stabilitas hingga tahapan akhir.
