Tanjungtv.com – Dalam langkah revolusioner, Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menekankan pentingnya pengembangan olahraga sejak dini dan pembinaan atlet muda berbakat sebagai tonggak untuk memajukan prestasi olahraga daerah. Hal ini diungkapkan dalam pidatonya yang membakar semangat saat membuka turnamen futsal OPD Cup di GOR Sporthall Porda, Senin (2/12).
Juaini menyatakan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi sebuah langkah strategis untuk membangun sinergi yang kokoh antara aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat olahraga. “Turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah panggung untuk mempererat persaudaraan ASN sekaligus menjadi laboratorium pencarian bakat olahraga, khususnya futsal,” tegasnya dengan nada penuh optimisme.
Namun, inti pidatonya tidak berhenti di situ. Juaini mengutarakan visi besar untuk menjadikan Lombok Timur sebagai gudang atlet nasional dengan memperkuat sistem pembinaan olahraga yang berbasis komunitas. “Keberhasilan seorang Romi Humandri menembus Tim Nasional Futsal bukan hanya kebanggaan, tetapi juga bukti bahwa Lombok Timur memiliki potensi besar. Kami hanya perlu memaksimalkan pembinaan yang terarah,” imbuhnya.
Revolusi di Dunia Futsal
Turnamen futsal OPD Cup ini dianggap sebagai titik awal kebangkitan olahraga futsal di Lombok Timur. Juaini meyakini bahwa futsal memiliki potensi besar untuk menarik minat generasi muda sekaligus menjadi sarana penguatan karakter. “Futsal adalah olahraga yang mengajarkan disiplin, strategi, dan kekompakan. Ini adalah nilai-nilai yang kita butuhkan untuk membangun generasi unggul,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan klub olahraga. Menurutnya, pembinaan atlet muda harus dimulai sejak usia dini dengan melibatkan mentor yang kompeten. “Kunci utama prestasi adalah pelatihan yang terstruktur dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Kita tidak bisa bekerja sendiri,” katanya dengan penuh penekanan.
Atlet Muda, Harapan Masa Depan
Juaini tidak lupa memberikan penghormatan kepada para atlet muda yang telah mengharumkan nama daerah, seperti Romi Humandri. Ia berharap keberhasilan Romi bisa menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk bermimpi besar dan berusaha lebih keras. “Mimpi tidak cukup tanpa usaha. Kita butuh peran mentor dan dukungan keluarga untuk mencetak juara-juara baru,” ujar Juaini dengan penuh harap.
Misi Besar: Menjadikan Lombok Timur Pusat Olahraga Nasional
Sebagai penutup, Juaini menekankan bahwa olahraga adalah investasi jangka panjang untuk membangun generasi sehat dan berprestasi. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mewujudkan visi ini. “Jika kita ingin Lombok Timur menjadi pusat olahraga nasional, maka kita harus mulai sekarang. Semua pihak harus berperan aktif,” tutupnya dengan penuh keyakinan.
Dengan dimulainya turnamen futsal OPD Cup, Lombok Timur tidak hanya melangkah menuju prestasi olahraga, tetapi juga membuka lembaran baru dalam membangun kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakatnya. Apakah ini awal dari era keemasan olahraga di Lombok Timur? Waktu yang akan menjawab.