Rp 39,3 Miliar Anggaran Digelontorkan, Pelabuhan Carik Siap Bangkit Tahun Depan!

banner 120x600
banner 468x60

Tanjungtv.com – Setelah hampir enam tahun tak beroperasi akibat gempa bumi 2018 dan hantaman ombak besar, Pelabuhan Carik di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, akhirnya akan kembali dihidupkan. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 39,3 miliar untuk memperbaiki fasilitas dermaga yang rusak dan menjadikan pelabuhan ini sebagai salah satu pendorong utama ekonomi daerah.

Rencana ini membawa harapan besar bagi masyarakat Lombok Utara, khususnya bagi warga yang menggantungkan hidup mereka pada aktivitas pelabuhan. Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) KLU, Sazli Raiz, mengungkapkan bahwa proses pengerjaan akan dimulai pada 2025, dengan target langsung bisa difungsikan sebagai pusat pengangkutan barang-barang strategis seperti aspal curah, semen, hingga komoditas pertanian.

banner 325x300

“Lokomotif Ekonomi Baru”

Menurut Sazli, Pelabuhan Carik memiliki potensi besar sebagai lokomotif ekonomi baru, tidak hanya untuk Lombok Utara tetapi juga untuk skala nasional dan internasional. Pelabuhan ini dirancang untuk mendukung jalur transportasi laut antar-provinsi hingga ke luar negeri, termasuk Australia. “Ini akan menjadi tulang punggung baru dalam penguatan ekonomi daerah sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah daerah KLU berkomitmen untuk memanfaatkan keberadaan pelabuhan ini sebagai peluang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu rencana strategis adalah menyediakan fasilitas untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar pelabuhan, sehingga roda ekonomi masyarakat setempat dapat bergerak lebih dinamis.

Dukungan Dewan: Infrastruktur Harus Diperkuat

Dukungan penuh datang dari anggota DPRD KLU, termasuk Komisi III dan Fraksi Partai Golkar. Anggota DPRD KLU, M. Indra Darmaji Hasmar, menilai pengoperasian kembali Pelabuhan Carik adalah langkah besar yang akan berdampak luas pada ekonomi masyarakat. Namun, ia mengingatkan bahwa infrastruktur penunjang, terutama akses jalan menuju pelabuhan, harus segera diperbaiki.

“Jalan menuju pelabuhan perlu dilebarkan agar aktivitas logistik bisa berjalan lancar. Kami akan terus mendorong pemerintah daerah untuk menganggarkan hal ini,” tegasnya.

Senada dengan itu, Raden Nyakradi dari Dapil Bayan mengingatkan bahwa pelabuhan ini sebelumnya menjadi tumpuan utama untuk pengangkutan barang-barang besar seperti aspal curah. Akibat kerusakan dermaga, aktivitas logistik terhenti dan berdampak pada pemutusan hubungan kerja sejumlah besar pekerja lokal. “Dengan perbaikan ini, harapannya para pekerja bisa kembali mendapatkan penghasilan, dan investor pun tertarik untuk menanamkan modal mereka di Lombok Utara,” jelasnya.

Harapan Besar dari Warga

Masyarakat sekitar Pelabuhan Carik menyambut baik kabar ini. Mereka menaruh harapan besar pada pengoperasian kembali pelabuhan sebagai titik balik pemulihan ekonomi setelah masa sulit akibat bencana dan pandemi. Banyak yang berharap pelabuhan ini juga menjadi magnet bagi investor di sektor logistik, pariwisata, dan perdagangan antarnegara.

“Pelabuhan Carik ini bukan hanya milik Lombok Utara, tetapi akan menjadi aset strategis nasional jika dikelola dengan baik,” ujar seorang warga Bayan.

Tol Laut dan Masa Depan

Pengoperasian kembali Pelabuhan Carik juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan tol laut. Dengan fasilitas yang lebih modern dan akses yang memadai, pelabuhan ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam memastikan distribusi logistik lebih efisien, sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

Dengan alokasi anggaran yang telah dipastikan dan pengerjaan yang dijadwalkan, harapan besar masyarakat Lombok Utara bahwa Pelabuhan Carik akan kembali menjadi denyut nadi ekonomi daerah semakin nyata. Tahun 2025 menjadi momentum kebangkitan ekonomi Lombok Utara, dengan Pelabuhan Carik sebagai pusat pergerakan. “Ayo, Lombok Utara bangkit!”

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *