Tanjungtv.com, 12 Desember – Jika biasanya polisi identik dengan tindakan penegakan hukum, kali ini pemandangan berbeda hadir di Dusun Kerujuk, Desa Menggala, Kecamatan Pemenang. Satgas Ketahanan Pangan Polres Lombok Utara, dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol I Nyoman Adi, mengubah peran mereka menjadi petani perairan dengan menebar benih ikan nila.
Di tengah suasana hangat, bersama para pejabat utama (PJU) Polres dan masyarakat setempat, ribuan benih ikan nila dilepaskan ke perairan lokal. Ikan nila, yang dikenal tangguh dan memiliki nilai ekonomi tinggi, dipilih untuk mendukung program Asta Cita Ketahanan Pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto. “Ini bukan sekadar menebar benih ikan, ini adalah investasi masa depan,” kata Kompol I Nyoman Adi dengan nada optimis.
Ikan Nila dan Harapan Besar
Dalam keterangannya, Kompol I Nyoman Adi menekankan bahwa penebaran benih ini bertujuan ganda: menyediakan sumber protein berkualitas bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian lokal. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari serta memulai inisiatif usaha kecil berbasis perikanan,” ujarnya.
IPTU Sugi Jaya, Kasat Polair Polres Lombok Utara, menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari dinas terkait. “Langkah ini bukan hanya tentang ketahanan pangan, tetapi juga membangun pola pikir mandiri dalam mengelola sumber daya lokal,” ungkapnya.
Masyarakat Sambut dengan Antusias
Program ini disambut dengan penuh semangat oleh warga Dusun Kerujuk. Jurahman, salah seorang warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami merasa sangat diperhatikan. Ikan ini akan menjadi awal dari perubahan besar di kampung kami,” katanya.
Tak hanya ucapan terima kasih, warga juga berharap program ini menjadi berkelanjutan. Dengan antusiasme yang tinggi, beberapa warga bahkan sudah merencanakan untuk membuat kolam tambahan di lahan masing-masing.
Polisi, Ketahanan Pangan, dan Masa Depan Lombok Utara
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Bagi Polres Lombok Utara, ini adalah langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat program ketahanan pangan. Meski menghadapi kendala seperti cuaca yang kurang bersahabat, sinergi antara aparat, dinas terkait, dan masyarakat membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan.
Namun, di balik keberhasilan ini, ada pesan mendalam: ketahanan pangan adalah tugas bersama. “Tidak hanya pemerintah atau polisi, tetapi setiap warga harus aktif menjaga dan mengelola sumber daya yang ada,” ujar IPTU Sugi Jaya.
Dari Dusun untuk Dunia
Apa yang dilakukan Polres Lombok Utara di Dusun Kerujuk hari ini adalah cerminan dari filosofi besar: memulai perubahan dari hal kecil. Penebaran benih ikan nila ini mungkin tampak sederhana, tetapi dampaknya bisa menjadi luar biasa. Dari protein berkualitas hingga peluang ekonomi, benih-benih yang ditebar ini adalah simbol harapan dan kemandirian.
Mungkin, suatu saat nanti, Dusun Kerujuk akan dikenal sebagai pusat perikanan kecil yang sukses, berkat benih nila dan tangan-tangan polisi yang peduli. Seperti kata Kompol I Nyoman Adi, “Hari ini kita menebar benih, besok kita memanen kemandirian.”