Tanjungtv.com – Sabtu pagi, (14/12), Tanjung bergemuruh dengan kedatangan tamu istimewa, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri. Seperti angin segar yang membawa harapan baru, Wamendag muda ini menyambangi salah satu eksportir mutiara andalan Lombok Utara, Autore Pearl Farm. Kehadirannya langsung disambut hangat oleh Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, dan para pelaku usaha lokal yang sudah lama mendambakan gebrakan nyata untuk UMKM mutiara daerah ini.
Roro, yang tampil santai namun tetap berwibawa, membawa pesan besar: UMKM Lombok Utara akan menembus pasar dunia! Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa mutiara air laut Lombok Utara memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional. “Kita hadir di sini untuk memastikan produk-produk dalam negeri, khususnya mutiara berkualitas tinggi, mendapatkan tempat yang layak di pasar global. Tidak hanya sebagai komoditas, tetapi juga sebagai kebanggaan bangsa,” ujar Roro dengan penuh semangat.
Kunjungan ini tidak hanya seremonial. Roro langsung turun ke lapangan, melihat proses budidaya kerang yang menjadi rahasia di balik kilauan mutiara Lombok Utara. Ia mendengar langsung cerita dari para pembudidaya tentang perjuangan mereka—dari pembesaran kerang selama dua tahun hingga penanaman bibit mutiara yang membutuhkan ketelatenan selama dua tahun berikutnya. “Bayangkan, untuk satu butir mutiara saja butuh empat tahun! Ini bukan sekadar bisnis, ini adalah seni dan dedikasi,” puji Roro.
Gebrakan Pasar Global
Roro tidak datang dengan tangan kosong. Ia menjanjikan langkah konkret: mencarikan informasi pasar internasional bagi UMKM mutiara Lombok Utara. “Kami akan menjembatani UMKM ini dengan pasar global. Produk-produk seperti ini harus punya panggung besar,” ujarnya. Pernyataan ini langsung mendapat sambutan meriah dari para pelaku UMKM yang selama ini merasa terpinggirkan.
Djohan: Mutiara KLU Harus Go Internasional
Bupati Djohan Sjamsu juga tidak mau ketinggalan momentum ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan harapan besar bahwa kehadiran Wamendag RI bisa menjadi titik balik bagi UMKM Lombok Utara. “Kita punya mutiara kelas dunia, dan ini adalah peluang emas untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Lombok Utara bisa! Semoga produk lokal kita, terutama kerang mutiara, benar-benar mendunia,” tegas Djohan.
Ia juga berharap kehadiran Roro dapat membuka jalan bagi pelaku usaha lain untuk berani berinovasi dan berkembang. “Jika kita bersama-sama, tidak ada yang tidak mungkin. Mutiara KLU harus jadi ikon internasional!” tambahnya.
Heboh di Media Sosial
Tak butuh waktu lama, berita kunjungan Wamendag Roro langsung viral di media sosial. Foto-foto Roro yang tengah memegang butiran mutiara dengan latar belakang hamparan laut Lombok Utara menghiasi feed Instagram dan Twitter. Warganet membanjiri kolom komentar dengan dukungan dan rasa bangga. “Ayo, UMKM kita bisa mendunia! Terima kasih Wamendag,” tulis salah satu netizen.
Namun, ada juga yang memberikan kritik membangun. “Harusnya pemerintah lebih sering turun seperti ini. Jangan hanya foto-foto, tapi buktikan dengan aksi nyata,” tulis akun lain.
Mutiara Lombok Utara, Kebanggaan Nusantara
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Lombok Utara. Tidak hanya membawa angin segar bagi UMKM mutiara, tetapi juga menegaskan kembali potensi besar yang dimiliki daerah ini. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, bukan tidak mungkin Lombok Utara akan menjadi pusat mutiara dunia dalam waktu dekat.
“Ini bukan sekadar bicara soal bisnis. Ini soal kebanggaan nasional. Kita punya produk yang luar biasa, dan kita harus tunjukkan kepada dunia!” ujar Roro menutup kunjungannya dengan senyum lebar.
Lombok Utara, bersiaplah! Mutiara kalian akan segera menyinari panggung dunia.