Tanjungtv.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pelabuhan Bangsal di Lombok Utara mendadak berubah jadi “benteng keamanan”. Kabag Ops Polres Lombok Utara, AKP Fatoni, memastikan bahwa keamanan di kawasan pelabuhan dipertegas dengan kehadiran pasukan khusus Operasi Lilin 2024. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 96 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan selama 13 hari penuh, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Ini bukan pengamanan biasa. Kami sudah siapkan strategi khusus. Tidak ada celah bagi mereka yang ingin bermain-main dengan keamanan masyarakat,” tegas Fatoni saat ditemui, kemarin.
Dalam formasi ini, 87 personel Polri akan menjadi tulang punggung pengamanan, didukung 4 personel Brimob, 2 dari TNI, dan 2 dari Dinas Perhubungan. Semua sudah standby, siap siaga 24 jam di kawasan pelabuhan dan pos-pos pelayanan seperti di Gili Trawangan. Mereka tak hanya bertugas mengawasi keamanan, tetapi juga memberikan layanan langsung kepada masyarakat.
Operasi Lilin 2024: Serius atau Gertak Sambal?
Fatoni mengungkapkan, Operasi Lilin tahun ini fokus pada tiga hal: pengamanan objek vital, pengaturan lalu lintas, dan patroli di area rawan. Pelabuhan Bangsal dipilih sebagai salah satu titik kritis karena selalu ramai menjelang Nataru. Lonjakan penumpang dan kendaraan yang signifikan serta potensi ancaman keamanan membuat pelabuhan ini masuk radar prioritas.
“Kami belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Tahun ini, setiap celah keamanan sudah kami tutup. Jadi, bagi yang punya niat jahat, pikir dua kali,” tambah Fatoni dengan nada tegas.
Langkah antisipatif lain yang diambil termasuk pengawasan ketat terhadap aktivitas di pelabuhan, peningkatan patroli malam hari, dan evaluasi rutin untuk menyempurnakan strategi pengamanan.
Pelabuhan Bangsal Jadi ‘Zona Bebas Drama’?
Bukan rahasia lagi, Pelabuhan Bangsal selama ini sering menjadi sorotan karena beberapa insiden kecil yang mengganggu kenyamanan penumpang. Dari calo tiket hingga ketegangan akibat antrean kendaraan, semua sudah masuk daftar masalah yang harus dibereskan.
“Semua sudah kami koordinasikan. Petugas di lapangan juga dilatih untuk menangani berbagai situasi darurat. Mulai dari kecelakaan lalu lintas hingga ancaman kriminalitas, semua sudah kami antisipasi,” ujar Fatoni.
Dari Posko hingga Patroli, Semua Siap Tempur
Di Gili Trawangan, pos pelayanan khusus juga didirikan. Pos ini bertugas memberikan bantuan dan layanan cepat kepada wisatawan maupun warga lokal. Dengan jumlah personel yang memadai, Polres Lombok Utara memastikan bahwa operasi pengamanan ini berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kami bekerja sama dengan semua pihak, mulai dari Dinas Perhubungan hingga pengelola pelabuhan. Semua aspek keamanan sudah kami kaji, jadi masyarakat bisa merasa aman,” jelas Fatoni.
Warga Diminta Kerjasama: Jangan Main-Main di Pelabuhan
Fatoni juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi arahan petugas. “Keamanan ini bukan hanya tugas kami, tetapi tanggung jawab bersama. Kalau ada hal mencurigakan, segera lapor. Jangan coba-coba membuat keributan di pelabuhan, karena kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas,” katanya.
Dengan persiapan yang matang, Pelabuhan Bangsal dipastikan menjadi “zona bebas drama” selama Nataru 2025. Operasi Lilin ini bukan hanya tentang keamanan, tetapi juga membangun rasa nyaman bagi setiap orang yang melintas di kawasan tersebut.
Jadi, siapa yang berani nekat saat pelabuhan jadi ‘zona steril’? Anda sudah diperingatkan.