Lombok Utara, TanjungTV – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kecepatan tanggap terhadap potensi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Lombok Utara berencana memperluas jangkauan pelayanannya dengan menambah satu pos pelayanan di Kecamatan Gangga. Pos ini akan melengkapi empat pos utama yang saat ini sudah beroperasi di Kecamatan Bayan, Kayangan, Tanjung, dan Pemenang, serta satu pos pembantu yang berada di Gili Trawangan. Rencana ini disampaikan oleh Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Lombok Utara, Suhardi, dalam wawancara dengan Lombok Post akhir pekan lalu.
“Pos di Kecamatan Gangga akan menjadi tambahan penting tahun ini. Dengan adanya pos baru, semua kecamatan di Lombok Utara sudah memiliki pos pemadam kebakaran, sehingga layanan lebih dekat dan lebih cepat menjangkau masyarakat,” ujar Suhardi.
Suhardi menjelaskan bahwa penambahan pos ini bertujuan untuk meminimalkan waktu tanggap dalam penanganan kebakaran dan penyelamatan di wilayah Gangga, yang selama ini harus dilayani dari pos di kecamatan terdekat. Menurutnya, kehadiran pos di tengah masyarakat sangat penting untuk mempercepat penanganan darurat dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di sekitar.
Saat ini, Dinas Damkar Lombok Utara memiliki tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran yang terdiri dari lima unit mobil tembak dan dua unit mobil suplai air. Namun, dua dari mobil-mobil tersebut sudah berusia lebih dari 10 tahun dan dianggap sudah habis nilai asetnya. Meski demikian, Dinas Damkar berkomitmen untuk tetap merawat dan memperbaiki kendaraan-kendaraan tersebut agar dapat terus digunakan secara optimal.
“Perbaikan dan perawatan berkala dilakukan secara rutin untuk kendaraan yang sudah habis nilai asetnya. Kami masih menggunakannya sambil merencanakan pengadaan unit baru di masa mendatang,” ujar Suhardi. Ia menambahkan, meskipun pengadaan kendaraan baru akan memerlukan anggaran yang signifikan, hal tersebut menjadi prioritas dalam upaya menjaga kesiapan armada Damkar.
Terkait kondisi kendaraan, Suhardi menjelaskan bahwa saat ini Dinas Damkar memiliki tiga unit kendaraan yang masih dalam kondisi baik dan dapat diandalkan untuk operasi pemadaman kebakaran. Namun, dua unit mobil tembak dan dua unit mobil suplai air yang sudah habis nilai asetnya dinilai kurang optimal dalam mendukung operasional harian.
“Pengadaan unit baru sangat diperlukan karena biaya rekondisi per unit mobil damkar cukup besar, sehingga lebih efektif untuk menambah unit baru yang bisa beroperasi lebih lama,” ungkap Suhardi.
Selain penambahan pos di daratan utama, Suhardi juga menyoroti pentingnya penanganan kebakaran di wilayah Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Saat ini, pos pembantu di Gili Trawangan telah dilengkapi dengan kendaraan roda tiga yang dipadukan dengan sistem hydrant untuk memudahkan penanganan kebakaran di area yang akses jalannya terbatas.
Namun demikian, Suhardi mengakui bahwa masih ada kekurangan terkait titik-titik hydrant di kawasan Gili. “Sementara ini belum ada rencana penambahan titik hydrant dalam waktu dekat, tetapi kami terus berupaya mengoptimalkan sumber daya yang ada,” pungkasnya.
Dengan adanya penambahan pos baru di Kecamatan Gangga dan peningkatan kapasitas armada yang direncanakan, diharapkan Damkar Lombok Utara dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam mengatasi berbagai situasi darurat kebakaran dan penyelamatan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Dinas Damkar dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Lombok Utara.