Tanjungtv.com – 25 September 2024 — Sebagai langkah penting dalam memastikan keberlanjutan pemerintahan selama masa kampanye Pilkada serentak 2024, lima pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB dikukuhkan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati dan Wali Kota untuk lima kabupaten/kota. Pengukuhan ini dilaksanakan oleh Pj Gubernur NTB, Hassanudin, di Gedung Graha Bakti Praja, Kantor Gubernur NTB, pada Selasa, 24 September 2024.
Lima pejabat yang dikukuhkan adalah H. Abdul Aziz, Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, sebagai Pjs Bupati Lombok Tengah; Julmansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, sebagai Pjs Bupati Sumbawa Barat; Najamuddin Amy, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, sebagai Pjs Bupati Sumbawa; Baiq Nelly Yuniarti, Kepala Dinas Perdagangan NTB, sebagai Pjs Bupati Dompu; serta Tri Budiprayitno, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, yang akan menjabat sebagai Pjs Wali Kota Mataram.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur NTB Hassanudin menegaskan bahwa para Pjs kepala daerah ini diharapkan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, terutama di tengah dinamika kampanye Pilkada yang akan berlangsung hingga November 2024. “Saya ucapkan selamat atas amanah yang diberikan. Tugas ini tidak mudah, terutama karena Pilkada serentak sedang berlangsung, tetapi dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, saya yakin kalian dapat menjalankan tugas dengan lancar,” ujar Hassanudin.
Para Pjs kepala daerah memiliki peran strategis dalam memelihara ketertiban masyarakat dan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Pilkada berlangsung. Tugas lain yang tak kalah penting adalah memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serta memastikan semua proses berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Netralitas ASN adalah kunci dalam menjaga keadilan selama Pilkada. ASN tidak boleh berpihak pada salah satu calon, tetapi tetap menjalankan tugas negara dengan profesional. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh,” tambah Hassanudin.
Pemimpin Inovatif untuk Masa Transisi
Selain tugas menjaga ketertiban dan netralitas, Pjs kepala daerah juga diamanahkan untuk melanjutkan program-program pembangunan di daerah masing-masing. Baiq Nelly Yuniarti, Pjs Bupati Dompu, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Dompu. “Kita akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan memastikan pelayanan publik tidak terganggu selama masa transisi ini,” kata Baiq Nelly.
Hal serupa diungkapkan oleh Najamuddin Amy, Pjs Bupati Sumbawa, yang menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua pihak. “Kami akan terus menjalin koordinasi dengan semua elemen, baik dari kalangan pemerintah maupun masyarakat, untuk memastikan Sumbawa tetap kondusif dan aman selama proses Pilkada,” ujar Najamuddin.
Penunjukan pejabat eselon II sebagai Pjs kepala daerah juga dimanfaatkan oleh Pemprov NTB sebagai kesempatan untuk melatih dan menguji kemampuan birokrat muda dalam memimpin. Sekda NTB Lalu Gita Ariadi mengungkapkan bahwa penunjukan ini merupakan bagian dari proses regenerasi birokrasi. “Ini adalah momen penting bagi para pejabat muda untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menjalankan amanah kepemimpinan,” ungkapnya.
Pj Gubernur NTB Hassanudin juga menekankan bahwa kesuksesan para Pjs dalam menjalankan tugas mereka tidak bisa dicapai tanpa dukungan dari semua pihak, terutama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di masing-masing wilayah. “Saya meminta kepada seluruh Forkopimda untuk memberikan dukungan penuh kepada para Pjs ini. Kita harus bekerja sama agar semua tujuan dan sasaran yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Seiring dengan dimulainya masa kampanye Pilkada pada 25 September 2024, para Pjs juga memiliki tugas khusus untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai. Julmansyah, Pjs Bupati Sumbawa Barat, menyatakan kesiapannya untuk mengawal jalannya Pilkada di wilayahnya. “Kami siap mendukung penyelenggaraan Pilkada yang aman dan kondusif. Tugas kami adalah memastikan semua berjalan sesuai aturan,” ujar Julmansyah.
Harapan Akan Kepemimpinan yang Bijaksana
Dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang berat ini, Pj Gubernur NTB Hassanudin berharap agar kelima Pjs yang baru dikukuhkan dapat menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana, inovatif, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat. “Kami yakin, dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki, para Pjs ini dapat menjalankan tugas dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah masing-masing,” tutup Hassanudin.
Pengukuhan lima Pjs kepala daerah ini adalah langkah strategis yang memastikan jalannya pemerintahan tetap stabil dan terkendali selama masa Pilkada serentak 2024. Dengan tanggung jawab yang besar di pundak mereka, masyarakat NTB berharap kepemimpinan sementara ini mampu menjaga ketertiban dan memfasilitasi transisi menuju pemerintahan definitif yang lebih baik di masa mendatang.