Tanjungtv.com – Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 semakin memanas, dengan survei terbaru bulan Oktober 2024 yang menunjukkan pergeseran signifikan dalam elektabilitas pasangan calon. Berbagai lembaga survei mempublikasikan data yang menggambarkan dinamika baru, di mana pasangan Iqbal-Dinda dan Rohmi-Firin bersaing ketat, sementara pasangan Zul-Uhel berada di urutan ketiga dengan elektabilitas yang cenderung menurun.
Rekapitulasi Hasil Survei September 2024
Berikut hasil survei dari beberapa lembaga terpercaya yang telah melakukan survei dalam rentang waktu September hingga Oktober:
Nusra Institute (9-13 September 2024):
Iqbal–Dinda: 31,0%
Rohmi–Firin: 29,3%
Zul–Uhel: 15,9%
Indonesia Political Opinion (IPO) (23-27 September 2024):
Iqbal–Dinda: 28,4%
Zul–Uhel: 24,2%
Rohmi–Firin: 20,5%
Poltracking Indonesia (5-12 September 2024):
Rohmi–Firin: 33,5%
Iqbal–Dinda: 28,4%
Zul–Uhel: 24,2%
Analisis Elektabilitas: Gambaran Peluang Setiap Pasangan Calon
Dengan melihat rata-rata dari ketiga survei tersebut, kita mendapatkan gambaran bahwa pasangan Iqbal–Dinda memiliki elektabilitas sebesar 29,6%, diikuti oleh pasangan Rohmi–Firin dengan 27,8%, dan pasangan Zul–Uhel di angka 21,4%. Pergerakan elektabilitas yang signifikan pada pasangan Iqbal-Dinda memperlihatkan popularitas yang terus meningkat seiring dengan kritik masyarakat terhadap petahana.
Analisis Mendalam Peluang Kemenangan
Iqbal–Dinda
Dengan rata-rata elektabilitas di angka 29,6%, pasangan ini berada di posisi teratas dengan peluang kemenangan sekitar 40%. Peningkatan dukungan terhadap pasangan Iqbal-Dinda menunjukkan momentum positif, didorong oleh gagasan pembangunan NTB yang inovatif dan program-program yang lebih terarah pada kesejahteraan masyarakat lokal.
Rohmi–Firin
Meski hanya terpaut tipis dari Iqbal-Dinda, pasangan ini mendapatkan dukungan besar dengan elektabilitas rata-rata sebesar 27,8%. Peluang kemenangan mereka diperkirakan sebesar 35%, dan posisi ini didukung oleh keberhasilan Rohmi dalam menggaet segmen pemilih yang loyal, khususnya di kalangan tokoh masyarakat dan komunitas lokal.
Zul–Uhel
Di peringkat ketiga dengan elektabilitas sekitar 21,4%, pasangan ini menghadapi tantangan besar. Dukungan yang menurun dan kendala dalam menarik perhatian pemilih muda membuat mereka sulit bersaing ketat. Peluang kemenangan mereka diperkirakan hanya sebesar 25%.
Dinamika dan Faktor Penentu Menjelang Pilkada NTB
Kampanye yang dijalankan oleh ketiga pasangan calon akan sangat menentukan hasil akhir dalam Pilkada NTB 2024. Pasangan Iqbal–Dinda yang menyampaikan visi untuk “NTB Makmur Mendunia” terus mendapat respons positif dari pemilih yang menginginkan perubahan, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Di sisi lain, pasangan Rohmi-Firin juga memiliki peluang besar, didukung oleh strategi kampanye yang solid dan dukungan tokoh-tokoh berpengaruh.
Namun, hasil akhir Pilkada NTB 2024 masih jauh dari pasti. Perubahan dinamika bisa terjadi seiring dengan kampanye intensif yang dijalankan setiap pasangan calon dan isu-isu terkini yang mempengaruhi persepsi pemilih. Meski pasangan Iqbal-Dinda memiliki peluang terbesar, ketatnya persaingan menunjukkan bahwa pasangan Rohmi-Firin dapat saja mengejutkan dengan lonjakan dukungan di hari pemilihan.
Dengan waktu yang tersisa, semua pasangan calon kini dihadapkan pada perlombaan menuju suara terbanyak, sementara publik NTB menantikan siapa yang akan menjadi pemimpin baru yang mampu mengemban aspirasi mereka.