Apresiasi dan Persaingan, Bawaslu Lombok Utara Puji Kepatuhan Paslon Pilkada 2024

banner 120x600
banner 468x60

TanjungTV.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang akan digelar pada 2024 menjadi sorotan berbagai pihak. G-Bawaslu Lombok Utara memberikan apresiasi kepada ketiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam kontestasi tersebut. Suliadi, Koordinator Divisi Pengawasan Penanganan dan Pelanggaran Sengketa Bawaslu KLU, menegaskan bahwa sejauh ini seluruh paslon dan tim suksesnya masih mematuhi aturan yang berlaku.

“Saya melihat paslon dan tim suksesnya masih mematuhi aturan yang berlaku,” ungkap Suliadi saat berbincang dengan Lombok Post, Sabtu (6/10). Suliadi menggarisbawahi pentingnya komitmen paslon dalam menjalankan kampanye secara tertib dan sesuai aturan. Salah satu contoh yang diberikan adalah kewajiban mengurus Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kampanye sebelum melakukan kegiatan kampanye, yang sudah dipenuhi oleh ketiga paslon.

banner 325x300

Suliadi juga menyoroti hal penting lainnya, yakni keterlibatan pihak-pihak yang dilarang oleh aturan, seperti perangkat desa, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan anggota dewan yang menjadi bagian dari tim kampanye. “Sejauh ini, tidak ada pihak-pihak terlarang yang dilibatkan oleh paslon dalam kampanye, dan anggota dewan yang turut serta dalam kampanye telah mengurus izin yang diperlukan,” jelasnya.

Peluang Setara untuk Memenangkan Pilkada
Sementara itu, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) KLU, Adi Purmanto, menilai bahwa peluang ketiga paslon masih sangat terbuka lebar. Setiap pasangan calon memiliki basis pendukung yang tersebar di lima kecamatan di KLU, yang membuat persaingan semakin menarik. “Ketiga paslon memiliki basis massa masing-masing, dan peluangnya masih seimbang. Persaingan ini benar-benar akan tergantung pada strategi kampanye dan kedekatan dengan masyarakat,” ujar Adi.

Adi juga menyinggung peran survei dalam menentukan strategi kampanye paslon. Menurutnya, survei sering kali digunakan sebagai alat ukur elektabilitas untuk mengetahui kekuatan paslon di mata pemilih. “Survei bisa menjadi tolak ukur bagaimana pergerakan paslon selama masa kampanye. Banyak dari mereka menggunakan hasil survei untuk menyusun strategi kampanye yang lebih efektif,” tambahnya.

Survei: Alat Ukur atau Hanya Pesanan?
Lebih lanjut, Adi menekankan bahwa tidak semua survei bisa dianggap sebagai gambaran elektabilitas yang murni. Beberapa survei mungkin dipesan oleh pihak-pihak tertentu, yang bisa mempengaruhi hasilnya. “Survei itu bisa pesanan atau tidak, tergantung siapa yang menggunakannya. Jadi, kita harus hati-hati dalam menilai hasil survei,” jelas Adi.

Menurutnya, untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat, diperlukan survei yang benar-benar independen, tanpa pengaruh kepentingan politik dari paslon atau parpol yang mendukung. “Survei yang independen menjadi penting untuk mengetahui elektabilitas yang sesungguhnya,” ujarnya.

Adi menegaskan bahwa semua lembaga survei memiliki metode yang serupa, yaitu dengan mengambil sampel dari populasi di lokasi-lokasi tertentu. Namun, Adi juga mengakui bahwa kualitas hasil survei sangat bergantung pada cara pengambilan sampel. “Semua lembaga survei memiliki sistem kerja yang sama, tetapi hasil akhirnya sangat bergantung pada kualitas dan representasi sampel yang diambil,” tegasnya.

Persiapan Kampanye: Langkah Strategis Paslon
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, ketiga paslon diharapkan terus menjalankan kampanye dengan strategi yang matang dan cermat. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat akan sangat menentukan siapa yang akan terpilih sebagai pemimpin KLU. Kesempatan masih terbuka lebar bagi semua paslon untuk meraih hati para pemilih.

Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat, Bawaslu Lombok Utara menegaskan pentingnya menjaga kejujuran dan transparansi dalam setiap langkah kampanye. “Kami akan terus memantau pelaksanaan kampanye agar tetap sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Suliadi.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pengawasan ketat dari Bawaslu, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Lombok Utara dapat berlangsung secara damai, jujur, dan adil.

Tunggu perkembangan selanjutnya di TanjungTV.com untuk berita dan analisis mendalam mengenai Pilkada KLU 2024!

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *