Tanjungtv.com – Dalam kabar menggembirakan bagi para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengabulkan pengajuan sanggahan dari 42 pelamar yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Dengan disahkannya sanggahan tersebut, jumlah peserta yang berhak mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) meningkat menjadi 3.965 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD NTB, Yusron Hadi, menyampaikan bahwa pelaksanaan SKD dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Oktober 2024. “Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar insyaallah nanti di pertengahan bulan Oktober 2024. Kita tunggu apakah tanggal 15 atau seperti apa nanti,” ujar Yusron saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Tahap sanggahan adalah kesempatan bagi pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam seleksi administrasi untuk mengajukan bukti-bukti atau klarifikasi terkait kekurangan dokumen. BKD NTB dengan teliti memeriksa setiap sanggahan yang diajukan oleh pelamar. Setelah proses verifikasi, 42 pelamar akhirnya dinyatakan lolos dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan ke tahap SKD.
Bagi para pelamar yang telah lolos, Yusron mengimbau agar terus memantau informasi terbaru terkait pelaksanaan seleksi melalui saluran resmi BKD. “Kami selalu menghimbau para pelamar untuk rajin mengecek website resmi dan media sosial BKD NTB, karena informasi penting seperti jadwal dan lokasi ujian SKD akan diumumkan di sana,” kata Yusron.
BKD NTB juga memastikan bahwa seluruh rangkaian seleksi akan berlangsung sesuai prosedur dan diawasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Proses SKD dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan dikelola oleh BKN perwakilan Mataram guna menjamin transparansi dan integritas pelaksanaan seleksi.
Saat ini, BKD NTB masih mempertimbangkan lokasi ujian SKD. Ada dua opsi yang dipertimbangkan, yaitu Kantor BKN di Mataram atau Asrama Haji sebagaimana rencana awal. “Kami masih menunggu kepastian terkait lokasi ujian SKD. Yang pasti, kami akan menyiapkan tempat yang representatif dan dapat menampung seluruh peserta dengan protokol yang ketat,” tambah Yusron.
Antusiasme para pelamar CPNS di NTB tahun ini cukup tinggi, dengan total pendaftar mencapai ribuan orang. Keputusan BKD NTB untuk mengabulkan sanggahan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh pelamar. Setiap tahapan seleksi, termasuk SKD dan SKB, akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pelamar untuk membuktikan kompetensi mereka.
Dengan bertambahnya jumlah peserta SKD, persaingan untuk menjadi ASN di Provinsi NTB semakin ketat. Namun, Yusron optimis bahwa setiap pelamar memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan dalam seleksi ini. “Kami berharap semua peserta mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Ini adalah kesempatan berharga untuk bergabung menjadi abdi negara dan melayani masyarakat,” tutupnya.
Bagi peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti SKD, pelaksanaan ujian ini menjadi langkah penting dalam meraih impian menjadi pegawai negeri sipil. Setiap tahapan seleksi, mulai dari administrasi, SKD, hingga SKB, akan menentukan nasib mereka dalam mendapatkan posisi di pemerintahan.
Adapun bagi pelamar yang tidak lolos dalam proses seleksi administrasi, BKD NTB juga memberikan apresiasi atas usaha mereka dan mengimbau agar tetap semangat untuk mencoba pada kesempatan berikutnya. “Jangan berkecil hati. Seleksi ini bukan akhir dari perjalanan. Masih ada kesempatan di masa mendatang, dan terus tingkatkan kompetensi diri,” ujar Yusron dengan nada optimis.
Proses seleksi CPNS tahun 2024 ini menjadi salah satu momen penting bagi pemerintah Provinsi NTB dalam memperkuat birokrasi dengan sumber daya manusia yang berkualitas. BKD NTB berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung kelancaran proses seleksi CPNS di wilayahnya.