Debat Perdana Paslon Bupati-Wakil Bupati KLU Hadirkan Visi-Misi Inspiratif, Siap Bangun Lombok Utara Lebih Baik

banner 120x600
banner 468x60

Tanjungtv.com – Debat publik perdana Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Rabu malam (30/10) diwarnai dengan paparan visi-misi dan program kerja masing-masing kandidat. Ketiga paslon—Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri (Najmul-Kus), Danny Karter Febrianto-Muhammad Zaky Abdillah (DZ), dan Muchsin-Junaidi Arif (MJA)—beradu gagasan untuk menarik simpati masyarakat.

Paslon pertama, Najmul-Kus, tampil mengusung visi besar bertajuk “Bersatu untuk Lombok Utara Semakin Maju.” Najmul menjelaskan bahwa ‘bersatu’ memiliki arti penting dalam merangkul semua elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. “Bersatu bermakna berhim-punnya berbagai kekuatan menjadi satu. Dengan kebersamaan, kami yakin akan menciptakan perubahan yang nyata,” ungkapnya. Dalam rangka merealisasikan visi ini, mereka menawarkan lima misi besar yang mencakup peningkatan kualitas SDM, kemandirian ekonomi, tata kelola pemerintahan yang bersih, pembangunan infrastruktur, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

banner 325x300

Misi tersebut dijabarkan Najmul-Kus dengan berbagai program prioritas, seperti mendirikan perguruan tinggi negeri di KLU, insentif bagi guru honorer melalui BOSDA, dan peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan. Tak hanya itu, mereka juga menekankan pentingnya peningkatan alokasi Dana Desa (ADD) guna mempercepat pembangunan hingga ke desa-desa. “Kami berkomitmen membangun ruang terbuka hijau di pusat kota dan pusat ekonomi baru demi pemerataan,” lanjutnya.

Sementara itu, Paslon kedua, Danny-Zaky (DZ), mengusung visi besar bertajuk “Lombok Utara HEBAT” yang merupakan akronim dari Harmonis, Edukatif, Berbudaya, Agamis, dan Tangguh. Danny menjelaskan bahwa visi ini adalah komitmen untuk mengembangkan masyarakat yang harmonis dan lebih maju. “HEBAT mengandung makna untuk melampaui capaian sebelumnya, agar menjadi lebih baik bagi Lombok Utara,” paparnya dengan penuh semangat.

Lima misi besar Danny-Zaky berfokus pada peningkatan kualitas SDM, pengembangan ekonomi hijau dan biru, pertumbuhan ekonomi berbasis keunggulan daerah, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, dan tata kelola pemerintahan yang transparan. Mereka juga berkomitmen untuk pelestarian kehidupan sosial, budaya, dan agama yang harmonis. “Kita ingin Lombok Utara punya identitas budaya yang kuat dan membangun masyarakat berkepribadian luhur,” tegas Danny.

Paslon terakhir, Muchsin-Junaidi (MJA), hadir dengan visi “Arah Baru Lombok Utara Bangkit Adil Makmur untuk Semua.” Makna bangkit bagi Muchsin adalah mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif mewujudkan pembangunan yang merata. “Bangkit berarti membawa semua komponen masyarakat untuk bangkit bersama, sedangkan adil adalah memastikan pembangunan sesuai kebutuhan dan aspirasi rakyat,” tutur Muchsin.

Visi tersebut diwujudkan melalui program-program strategis, seperti Program Dusun Mandiri yang memungkinkan masyarakat berperan langsung dalam pembangunan desanya. “Kami ingin setiap dusun memiliki dana mandiri hingga Rp 300 juta per tahun, sehingga masyarakat dapat menentukan arah pembangunan mereka sendiri,” ungkapnya.

Debat perdana ini memberi kesempatan bagi warga KLU untuk menyaksikan langsung calon pemimpin masa depan mereka. Gagasan-gagasan yang disampaikan menyoroti komitmen ketiga paslon dalam membangun Lombok Utara yang semakin maju, tangguh, dan sejahtera. Warga kini memiliki panduan yang lebih jelas dalam menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan bagi Lombok Utara.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *