Djohan Syamsu Resmi Hengkang dari PKB, Bergabung dengan Gerindra Siap Bawa Perubahan Besar di Pilbup Lombok Utara 2024

banner 120x600
banner 468x60

Tanjungtv.com – Lombok Utara kembali diramaikan dengan dinamika politik yang mengguncang panggung Pilkada 2024. Djohan Syamsu, Bupati Lombok Utara yang dikenal sebagai sosok kuat dalam kancah politik daerah, kini secara resmi meninggalkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan bergabung dengan Partai Gerindra. Langkah ini menjadi sorotan besar di ranah politik lokal, mengingat kiprah Djohan selama ini selalu identik dengan kesuksesan partai yang dipimpinnya. Keputusan ini juga dinilai dapat mengubah peta kekuatan politik di Lombok Utara menjelang Pilbup 2024.

Kepastian hengkangnya Djohan dari PKB diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Utara, Sudirsah Sujanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Organisasi dan Kaderisasi (OKK) Partai Gerindra NTB. Menurut Sudirsah, kehadiran Djohan di Gerindra merupakan suntikan energi positif bagi partai yang telah mempersiapkan diri untuk memenangkan Pilbup Lombok Utara.

banner 325x300

“Iya benar, dengan bergabungnya Pak Djohan ke Gerindra, kami optimistis kemenangan di Pilbup Lombok Utara semakin dekat. Sepanjang sejarahnya, beliau selalu sukses memimpin partai. Dulu, saat menjadi Ketua Partai Demokrat KLU, beliau mengantarkan Demokrat meraih lima kursi di DPRD KLU pada 2014. Begitu pula saat di PKB, beliau berhasil membawa partai itu menjadi pemenang di Pileg 2024 dengan raihan enam kursi,” kata Sudirsah dengan penuh semangat.

Djohan Syamsu: Tokoh Kunci Gerindra di Pilbup Lombok Utara
Keputusan Djohan bergabung dengan Gerindra semakin memperkuat keyakinan partai tersebut untuk memenangkan Pilbup Lombok Utara. Pada acara Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Lombok Utara yang berlangsung Sabtu, 12 Oktober 2024, Djohan Syamsu resmi diberikan posisi strategis sebagai Ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Lombok Utara.

Acara pengukuhan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Gerindra, termasuk Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri, yang didampingi oleh Bendahara DPD Gerindra NTB sekaligus Wakil Ketua DPRD NTB, Lalu Wirajaya. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya momentum ini bagi Partai Gerindra, terutama dalam memperkuat barisan untuk menghadapi Pilkada 2024.

“Djohan Syamsu adalah sosok berpengaruh dan sangat berpengalaman di dunia politik. Dengan bergabungnya beliau, kami yakin Gerindra akan kembali berjaya di KLU, seperti pada Pilkada sebelumnya,” tambah Sudirsah.

Perjalanan Panjang Djohan Syamsu: Dari Demokrat, PKB, hingga Gerindra
Djohan bukanlah pemain baru dalam panggung politik Lombok Utara. Sebelum bergabung dengan Gerindra, ia pernah memimpin Partai Demokrat dan PKB di Lombok Utara. Saat menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat, ia sukses mengantarkan partai itu menjadi pemenang dengan perolehan lima kursi di DPRD KLU. Di PKB, prestasinya semakin gemilang saat membawa PKB meraih enam kursi di DPRD KLU pada Pileg 2024. Namun, meski mencatatkan banyak kesuksesan, hubungan Djohan dengan PKB tidak selalu mulus.

Perpecahan antara Djohan dan PKB mulai tercium publik ketika PKB memutuskan untuk mencopot Djohan dari posisi Ketua DPC PKB Lombok Utara. PKB kemudian menunjuk Muhamad Jamhur sebagai penggantinya berdasarkan Surat Keputusan DPP PKB Nomor 33137/DPP/01/VII/2024. Ketegangan itu semakin memanas ketika PKB memberikan dukungan kepada Lalu Mukhsin Muhtar untuk maju di Pilbup Lombok Utara 2024, yang bertentangan dengan aspirasi Djohan.

Gerindra Siap Hadapi Pilbup dengan Pasangan Najmul-Kus
Partai Gerindra kini semakin percaya diri menghadapi Pilbup Lombok Utara 2024 dengan mengusung pasangan Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri. Kusmalahadi, yang tak lain adalah putra Djohan Syamsu, dipandang sebagai aset besar yang dapat mengamankan suara di Pilkada mendatang.

“Kami yakin dengan pasangan Najmul-Kus, Gerindra akan meraih kemenangan di Pilbup KLU 2024. Dukungan Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra juga menjadi kekuatan besar bagi kami. Selain itu, ada harapan besar untuk mempercepat pembangunan di Lombok Utara pasca-gempa bumi 2018,” tegas Sudirsah.

Pasangan Najmul-Kus diusung oleh Gerindra bersama partai koalisi lainnya. Kombinasi antara pengalaman Najmul sebagai mantan Bupati KLU dan dukungan politik dari Djohan Syamsu serta putranya, Kusmalahadi, diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi masa depan Lombok Utara.

Djohan Syamsu: Perjalanan Baru di Gerindra
Langkah Djohan untuk hengkang dari PKB dan bergabung dengan Gerindra menandai awal perjalanan baru bagi tokoh politik berpengaruh ini. Dengan posisi barunya sebagai Ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Lombok Utara, Djohan diprediksi akan memainkan peran penting dalam strategi pemenangan Gerindra di Pilkada KLU 2024.

Dengan dinamika politik yang terus berkembang, publik Lombok Utara menantikan bagaimana Djohan dan Gerindra akan mengarahkan arah politik daerah ini ke depan. Satu hal yang pasti, kehadiran Djohan Syamsu di Gerindra bukan hanya memberi dorongan moral bagi partai, tetapi juga menjadi katalisator perubahan yang diharapkan dapat membawa Lombok Utara menuju masa depan yang lebih baik.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *