Tanjungtv.com – Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, kembali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 3.2 pada Jumat pagi (27/9/2024). Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diunggah melalui akun resmi @infobmkg di platform X, pusat gempa berada di kedalaman 27 km. Gempa ini terjadi pada pukul 05:15:54 WIB dengan titik lokasi di 106 km tenggara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada koordinat 9.44 Lintang Selatan dan 117.56 Bujur Timur.
Menurut BMKG, gempa yang terjadi merupakan gempa tektonik ringan dengan magnitudo yang tidak berpotensi menyebabkan kerusakan besar, namun getarannya dapat dirasakan di beberapa wilayah sekitar pusat gempa. Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan infrastruktur akibat gempa tersebut. BMKG juga menyampaikan bahwa informasi awal ini masih dapat berubah seiring dengan perkembangan data yang lebih rinci.
Meskipun gempa berkekuatan rendah, warga Sumbawa diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. BMKG menyarankan agar masyarakat tetap mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang sering beredar pasca-gempa.
Dalam situasi seperti ini, BMKG selalu mengingatkan pentingnya langkah-langkah kesiapsiagaan sebelum, saat, dan setelah gempa. Sebelum gempa terjadi, masyarakat diminta untuk mengevaluasi struktur bangunan dan memastikan rumah mereka aman dari potensi bahaya. Pada saat gempa terjadi, penting untuk segera mencari tempat berlindung yang aman, seperti di bawah meja atau perabotan yang kuat, dan menghindari benda-benda yang dapat jatuh atau runtuh.
BMKG juga memberikan panduan bagi masyarakat dalam menghadapi gempa. Sebelum gempa terjadi, warga diharapkan mengenali titik-titik aman di rumah atau tempat kerja, seperti pintu keluar darurat dan area terbuka yang bebas dari bangunan tinggi. Selain itu, penting untuk memiliki peralatan darurat seperti kotak P3K, senter, radio, serta persediaan makanan dan air minum.
Saat gempa berlangsung, bila berada di dalam bangunan, masyarakat diimbau untuk segera berlindung di bawah meja atau perabotan yang kokoh untuk melindungi diri dari reruntuhan. Jika berada di luar ruangan, penting untuk menjauhi bangunan, pohon, dan tiang listrik yang berpotensi runtuh. Bagi yang berada di pantai atau daerah pegunungan, BMKG menyarankan agar segera menjauh untuk menghindari ancaman tsunami atau longsor yang mungkin terjadi pasca-gempa.
BMKG terus memantau perkembangan situasi gempa di wilayah Sumbawa dan sekitarnya. Informasi lebih lanjut terkait kondisi gempa susulan akan diumumkan melalui saluran resmi. Masyarakat juga diharapkan untuk tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang. Hingga saat ini, belum ada peringatan tsunami yang dikeluarkan terkait gempa ini.
Selain itu, BMKG juga menekankan agar masyarakat tidak kembali ke dalam bangunan yang telah terdampak gempa sebelum dilakukan pemeriksaan struktur. Banyak bangunan yang terlihat aman namun dapat runtuh jika terjadi gempa susulan. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi anjuran agar tidak memasuki area yang berpotensi berbahaya.
Gempa yang mengguncang Sumbawa pagi ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. BMKG terus berupaya memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat untuk meminimalisir dampak dari gempa bumi. Masyarakat di wilayah Sumbawa dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi yang disampaikan oleh BMKG melalui berbagai saluran media.
