Tanjungtv.com – Situasi politik di Kabupaten Lombok Utara (KLU) kian memanas menjelang kampanye akbar Pilkada serentak 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KLU, Nizamudin, mengumumkan bahwa jadwal kampanye akbar dari pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati KLU akhirnya telah ditetapkan. Paslon nomor urut 1, Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri, menjadi yang pertama mengajukan jadwal kampanye akbar mereka. Menurut jadwal, mereka akan menggelar rapat umum pada 17 November di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Tanjung.
“Pasangan nomor urut 1 sudah resmi memberitahukan rencana kampanye akbar mereka kepada KPU. Lokasinya di Lapangan Tioq Tata Tunaq pada 17 November,” ungkap Nizamudin. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Danny Karter Febrianto-Zaki Abdillah, dan paslon nomor urut 3, TGH Muchsin-Junaidi Arif, hingga kini belum menyampaikan surat pemberitahuan resmi.
KPU KLU, bersama pihak kepolisian, sebelumnya memfasilitasi undian bagi ketiga pasangan calon untuk memilih jadwal kampanye akbar masing-masing. Hasil undian tersebut menetapkan jadwal kampanye Najmul-Kus pada 17 November, disusul Muchsin-Junaidi pada 20 November, dan Danny-Zaki pada 23 November. Lokasi kampanye mereka sama, yaitu di Lapangan Tioq Tata Tunaq, yang akan menjadi saksi perhelatan akbar dan sorak-sorai para pendukung.
Regulasi Kampanye: Pembatasan dan Pengawasan Ketat dari KPU dan Bawaslu
KPU telah memastikan bahwa kampanye akbar ini akan sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024. Kampanye dimulai pukul 09.00 dan wajib selesai maksimal pukul 18.00, dengan memperhatikan hari dan waktu ibadah. Lokasi di Lapangan Tioq Tata Tunaq dipilih karena memenuhi kriteria sesuai PKPU, yang mensyaratkan lapangan terbuka dengan kapasitas besar.
Sebagai langkah pencegahan potensi pelanggaran, Anggota Bawaslu KLU, Suliadi, menegaskan bahwa Bawaslu akan memantau ketat pelaksanaan kampanye akbar ini. Ia memperingatkan para tim sukses untuk tidak melibatkan aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, perangkat desa, maupun anak-anak dalam kegiatan kampanye. “Kami akan awasi ketat jangan sampai ada keterlibatan ASN atau pemberian barang, apalagi uang dalam bentuk apapun,” tegas Suliadi.
Persiapan Keamanan dan Imbauan kepada Paslon
Bawaslu akan memberikan imbauan tertulis kepada semua paslon agar menjalankan kampanye akbar dengan tertib dan sesuai regulasi. Menurut Suliadi, pencegahan dini dilakukan untuk menghindari pelanggaran kampanye yang bisa mencederai kepercayaan publik terhadap demokrasi. “Kita upayakan pencegahan dengan terus mengingatkan para paslon dan timnya,” lanjutnya.
Kampanye akbar ini menjadi agenda yang ditunggu-tunggu, sekaligus menguji kesiapan paslon dalam merebut hati rakyat KLU. Penyelenggara berharap, meski pesta demokrasi ini berjalan sengit, semangat sportivitas dan kepatuhan terhadap aturan tetap diutamakan oleh para peserta dan pendukung mereka.