HMI dan KAHMI NTB Imbau Kader Tidak Lakukan Aksi Demonstrasi Menjelang Pilkada 2024

banner 120x600
banner 468x60

Tanjungtv.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni HMI (KAHMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluarkan imbauan kepada seluruh kader untuk tidak melakukan aksi demonstrasi selama masa tenang. Imbauan ini disampaikan dalam acara pelantikan Badan Koordinator (Badko) HMI dan Korps HMI-Wati (Kohati) Bali-Nusa Tenggara yang berlangsung di Mataram pada 17 November 2024.

Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Bagas Kurniawan, menegaskan bahwa HMI sebagai organisasi independen memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi tanpa terlibat dalam politik praktis. “HMI merupakan organisasi independen yang tidak masuk dalam politik praktis, namun berkepentingan mengawal nilai demokrasi dan pilihan rakyat,” ujarnya. Bagas juga mengingatkan komitmen seluruh pengurus dan kader HMI untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai dan kondusif.

banner 325x300

Usai dilantik, Ketua Umum Badko HMI Bali-Nusa Tenggara, Caca Handika, mengajak seluruh kader untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana aman dan damai menjelang pemilihan. Ia menekankan pentingnya mendukung proses demokrasi tanpa melakukan aksi demonstrasi pada masa tenang. “Kader HMI Badko Bali-Nusra sudah berkomitmen mendukung Pilkada damai, dan tidak melakukan aksi atau gerakan tambahan,” ucapnya.

Koordinator Presidium KAHMI NTB, Ir. H.K. Lalu Winengan, M.M., juga mengajak seluruh kader HMI untuk bersama-sama mensukseskan kontestasi politik pada Pilkada serentak 2024. Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas dan kondusifitas selama masa tenang, serta mengimbau kader untuk tidak melakukan aksi demonstrasi. “Diingatkan seluruh kader jangan dulu ada aksi demonstrasi, fokus pada Pilkada, ajak masyarakat ke TPS,” katanya.

Lalu Winengan menambahkan bahwa hampir 50 persen lebih komisioner penyelenggara di KPU dan Bawaslu merupakan alumni HMI. Oleh karena itu, peran aktif kader HMI dalam mengawal proses demokrasi sangat penting, termasuk dalam mencegah penyebaran informasi hoaks dan isu SARA yang dapat memicu gesekan sosial.

Imbauan ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai dengan harapan masyarakat. HMI dan KAHMI NTB berharap seluruh kader dapat berperan aktif dalam mengawal demokrasi tanpa melakukan tindakan yang dapat mengganggu stabilitas daerah.​​

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *