KPU Lombok Utara Tegaskan Hak Pilih Penyandang Disabilitas di Pilkada 2024,Dari Huruf Braille hingga Pendampingan Khusus

banner 120x600
banner 468x60

Tanjungtv.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) berkomitmen memberikan akses penuh kepada penyandang disabilitas dalam Pilkada 2024. Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU KLU, Muhidin, menegaskan bahwa setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama dalam menentukan masa depan daerahnya, sebagaimana dijamin oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Dalam upaya merealisasikan hal ini, KPU KLU terus menggelar berbagai kegiatan sosialisasi. Salah satunya adalah sosialisasi Pilkada kepada komunitas Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) yang berlangsung di Gili Gaya Galeri pada Kamis (21/11). Muhidin menyampaikan bahwa penyandang disabilitas akan difasilitasi agar dapat menyalurkan hak pilihnya tanpa hambatan.

banner 325x300

“Kami berupaya memberikan pendidikan politik kepada mereka. Dengan begitu, mereka tahu tahapan Pilkada, kapan pemungutan suara berlangsung, serta bagaimana tata caranya. Selain itu, kami memastikan semua hak mereka terpenuhi,” jelas Muhidin.

Alat Bantu dan Pendampingan untuk Tunanetra
KPU juga menyediakan alat bantu khusus untuk penyandang disabilitas, terutama tunanetra, yang memungkinkan mereka memilih secara mandiri. Alat bantu ini berupa template berbasis huruf braille yang akan ditempelkan di surat suara.

“Alat bantu ini dirancang agar tunanetra bisa membaca informasi calon secara mandiri. Jika diperlukan, petugas KPPS akan memberikan pendampingan, atau mereka dapat didampingi oleh keluarga, seperti suami, istri, atau anak,” ujar Muhidin. Pendekatan ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas saat menggunakan hak pilih mereka.

Dukungan dari Komunitas Disabilitas
Ketua Pertuni Lombok Utara, Muhammad Hilmi, menyambut baik perhatian khusus dari KPU. Ia mengapresiasi upaya KPU yang memberikan ruang inklusif bagi komunitasnya dalam pesta demokrasi ini. Hilmi juga menyerukan kepada seluruh penyandang disabilitas di Lombok Utara untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024.

“Kesempatan ini adalah bukti bahwa suara kita diakui dan dihargai. Saya mengajak semua rekan-rekan tunanetra dan penyandang disabilitas lainnya untuk ikut menyukseskan Pilkada. Siapapun yang terpilih, itulah yang terbaik untuk kita semua,” ujar Hilmi penuh semangat.

Langkah Inklusif demi Demokrasi yang Adil
Penyelenggaraan Pilkada inklusif seperti ini menunjukkan komitmen KPU untuk memastikan bahwa demokrasi bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Melalui penyediaan alat bantu khusus, pendampingan, dan pendidikan politik, diharapkan Pilkada 2024 menjadi momen di mana setiap suara, termasuk dari penyandang disabilitas, memiliki nilai yang sama dalam menentukan arah pembangunan daerah.

Langkah ini juga menjadi cerminan bahwa Lombok Utara tidak hanya berkomitmen pada demokrasi, tetapi juga pada penghormatan terhadap hak asasi manusia. Dengan pendekatan yang inklusif ini, KPU KLU membuktikan bahwa pesta demokrasi adalah milik semua orang, tanpa terkecuali.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *