tanjungtv.com– Dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, secara simbolis menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Paket Sembako Tahap III Tahun 2024 kepada masyarakat Lanjut Usia, Disabilitas, dan Anak Terlantar di Kecamatan Kayangan. Bantuan ini merupakan bagian dari program penanggulangan kesejahteraan sosial yang terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) sebagai wujud nyata komitmen mereka terhadap kelompok rentan.
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) KLU, Fathurrahman S.ST, Sekretaris Camat Kayangan, Raden Sapardi, serta sejumlah pejabat lainnya. Mereka turut hadir untuk memastikan proses distribusi berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Bupati Djohan menekankan pentingnya solidaritas pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di garis depan kebutuhan sosial. “Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang berhak menerima. Kami bersyukur bahwa Pemerintah Lombok Utara dapat mengalokasikan anggaran untuk membantu masyarakat yang paling membutuhkan,” ujar Djohan penuh haru.
Program bansos ini tidak hanya berdampak pada kebutuhan langsung penerima bantuan, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemda KLU dalam mengatasi masalah kemiskinan, stunting, dan status daerah tertinggal yang sebelumnya melekat pada Lombok Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai program yang dijalankan oleh Pemda KLU telah berhasil membawa perubahan positif bagi wilayah ini, menjadikannya lebih sejahtera dan berdaya saing.
Kadinas Sosial PP dan PA, Fathurrahman S.ST, menambahkan bahwa penyerahan bantuan sosial ini telah dimulai sejak tanggal 23 hingga 27 September 2024, dengan total penerima di seluruh Kabupaten Lombok Utara sebanyak 360 orang. “Penyaluran bansos dilakukan secara bergiliran di setiap kecamatan. Penyaluran dimulai dari Kecamatan Bayan, dan Kecamatan Pemenang akan menjadi lokasi terakhir,” jelas Fathurrahman.
Adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur, dan beras. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar penerima selama beberapa waktu ke depan, membantu mereka mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi, terutama di tengah ketidakpastian akibat dampak ekonomi yang masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.
Bupati Djohan juga menegaskan bahwa bantuan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satupun masyarakat kita yang tertinggal. Semua berhak mendapatkan perhatian dan bantuan, terutama mereka yang selama ini kurang mendapatkan akses,” lanjut Djohan.
Masyarakat penerima bansos di Kecamatan Kayangan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Pemda KLU. Bagi mereka, bantuan sembako ini sangat berarti, terlebih bagi lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak terlantar yang tidak memiliki akses ekonomi yang memadai.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Lombok Utara berharap bisa terus melangkah maju dalam menciptakan kesejahteraan yang merata bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik. Bantuan ini tidak hanya merupakan wujud perhatian, tetapi juga harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Lombok Utara.
Sebagai penutup, Djohan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga semangat kebersamaan dan saling tolong-menolong. “Mari kita bersatu dalam kebaikan, karena hanya dengan gotong royong kita bisa membangun Lombok Utara yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” pungkasnya.
Program bansos ini akan terus berjalan seiring dengan upaya Pemda KLU dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, dengan harapan membawa perubahan yang signifikan bagi kehidupan mereka yang paling membutuhkan.
