Tanjungtv.com – Kabupaten Lombok Utara (KLU) mencetak sejarah baru dengan keluar dari status daerah tertinggal. Dalam Sidang Paripurna DPRD KLU, Senin (13/1), Bupati Djohan Samsu memaparkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 yang menunjukkan progres besar di berbagai sektor.
Kemiskinan Terus Menurun
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan angka kemiskinan KLU dari 25,93% pada 2022 menjadi 23,96% pada 2024. “Ini bukan sekadar statistik, tapi bukti kerja nyata kita bersama. Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas,” tegas Djohan di hadapan anggota DPRD.
Rekor Baru Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah KLU 2024 juga melampaui ekspektasi. Dari target Rp 1,158 triliun, realisasi pendapatan mencapai Rp 1,218 triliun atau 105,16% dari target. “Kita berhasil mencatatkan kenaikan 15% dibanding tahun sebelumnya, yang menjadi bukti bahwa ekonomi daerah semakin tangguh,” tambah Djohan.
Pengelolaan Anggaran yang Efisien
Belanja daerah sebesar Rp 1,17 triliun terealisasi hingga 92,58%, dengan belanja operasional mencapai Rp 764,18 miliar (92,47%) dan belanja modal sebesar Rp 194,4 miliar (88,7%). Efisiensi ini memungkinkan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) mencapai Rp 149,97 miliar.
Peningkatan IPM dan Keluar dari Status Daerah Tertinggal
Tidak hanya di bidang ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) KLU juga naik dari 68,02 pada 2023 menjadi 68,64 pada 2024. “Kita resmi keluar dari daftar daerah tertinggal, dan ini adalah langkah awal untuk menjadi daerah maju,” ujar Djohan penuh optimisme.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD KLU, Agus Jasmani, dihadiri oleh 19 anggota dewan, Forkopimda, dan para kepala OPD. Djohan mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi, mengingat tantangan masih ada di depan mata.
Kesimpulan
Lombok Utara membuktikan diri sebagai daerah dengan potensi besar. Keluar dari status daerah tertinggal dan mencatatkan capaian anggaran yang impresif adalah bukti nyata. “Tantangan ke depan adalah memastikan capaian ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat di setiap pelosok,” pungkas Djohan.
Lombok Utara kini bergerak lebih cepat menuju masa depan yang cerah