Tanjungtv.com – Marc Marquez dari Gresini Racing membuat sejarah dengan kemenangan dramatis di MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island pada 20 Oktober. Dalam balapan yang mendebarkan, Marquez mencatatkan waktu gemilang 39 menit 47.702 detik, meski awal balapan tidak berjalan sesuai harapannya. Start dari posisi kedua, Marquez sempat terpuruk ke posisi tujuh. Namun, sang juara dunia sembilan kali itu kembali menunjukkan kelasnya dan merebut kemenangan ketiga musim ini.
Kejutan besar terjadi ketika Jorge Martin, pembalap Prima Pramac Racing yang memulai balapan dari pole position, langsung melesat tanpa hambatan di awal balapan. Dengan Martin di posisi terdepan, banyak yang mengira bahwa podium pertama sudah pasti di genggaman pembalap Spanyol tersebut. Namun, Marquez menunjukkan daya juang luar biasa. Secara perlahan, ia merangkak naik hingga kembali ke posisi kedua.
Pertarungan sengit terjadi antara Marquez dan Martin menjelang tiga lap terakhir. Momen penentu datang di tikungan 4, di mana Marquez dengan brilian menyalip Martin, menempatkannya di posisi terdepan. Martin sempat berusaha membalas, tetapi kecepatan dan strategi Marquez terlalu kuat untuk ditandingi. Alhasil, Marquez memastikan kemenangannya di Phillip Island dengan selisih yang cukup nyaman.
Martin yang harus puas di posisi kedua, mengamankan podium bersama Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang finis di tempat ketiga. Hasil ini memperpanjang persaingan ketat di papan klasemen. Meskipun Martin masih kokoh di puncak dengan 424 poin, selisihnya dengan Pecco yang berada di posisi kedua mulai terancam. Pecco kini memiliki 404 poin, hanya berjarak 20 poin dari Martin.
Marquez, dengan kemenangan ini, naik ke peringkat ketiga dengan 345 poin, membuktikan bahwa ia masih menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar. Enea Bastianini berada di posisi keempat dengan 331 poin, sementara Brad Binder menutup lima besar dengan 192 poin.
Dengan tiga seri tersisa di Thailand, Malaysia, dan Valencia, perebutan gelar juara MotoGP 2024 semakin panas. Pecco masih memiliki peluang besar untuk mengambil alih posisi teratas dari Martin jika sang pemimpin klasemen melakukan kesalahan di sisa balapan. Sementara itu, Marquez yang terus menunjukkan performa luar biasa, bisa saja menjadi faktor penentu dalam drama perebutan gelar juara dunia musim ini.
MotoGP musim 2024 semakin memanas, dan para penggemar balap motor di seluruh dunia tak sabar menantikan apa yang akan terjadi di tiga seri terakhir. Apakah Martin akan mempertahankan posisinya, atau justru Pecco dan Marquez yang berhasil menggulingkannya? Semua kemungkinan masih terbuka lebar!