Tanjungtv.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno, memberikan kabar gembira bagi para penggemar MotoGP dan masyarakat Lombok. Dalam kunjungannya ke Sirkuit Internasional Mandalika pada Jumat (27/9), Sandiaga mengumumkan bahwa hosting fee untuk ajang MotoGP Mandalika 2024 telah sepenuhnya dibayarkan. Kabar ini merupakan bukti komitmen kuat pemerintah pusat bersama dengan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Dorna Sports dalam mendukung kelangsungan ajang balapan internasional bergengsi ini.
“Alhamdulillah sudah selesai, dan ini berkat doa dari teman-teman media semua. Semua diselesaikan sangat cepat,” ujar Sandiaga saat berbicara kepada wartawan. Kendati demikian, Sandiaga enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai besaran hosting fee yang dibayarkan. “Nanti bisa tanyakan langsung dengan Pak Troy atau Pak Fajar. Yang jelas, komitmen kita untuk tetap melanjutkan ajang balapan MotoGP ke depannya sudah tidak diragukan lagi,” tambahnya.
Selain membahas soal pembayaran hosting fee, Sandiaga juga menyinggung dampak ekonomi atau multiplier effect dari ajang MotoGP yang telah digelar tiga kali ini. Menurutnya, event tersebut berhasil menciptakan sekitar 3.000 lapangan kerja setiap kali diadakan. Lebih jauh, kementerian akan menurunkan tim untuk mengevaluasi dampak dari setiap tahunnya. “Tahun pertama dampaknya mencapai Rp 8 triliun lebih, dan tahun lalu ada peningkatan signifikan dengan pertumbuhan ekonomi yang naik satu persen,” jelasnya.
Kunjungan Sandiaga ke Sirkuit Mandalika kali ini dilakukan untuk meninjau sesi latihan bebas para pembalap, didampingi oleh pejabat ITDC, InJourney, dan Kepala Dinas Pariwisata NTB. Menurutnya, kondisi lintasan balap sudah cukup ideal dan mendapat apresiasi dari para pembalap serta pihak Dorna Sports. Sandiaga juga mengharapkan agar cuaca mendukung jalannya balapan, mengingat penjualan tiket yang sudah mencapai 80 persen dari target 120 ribu tiket. “Kita harapkan bisa melebihi target,” ucapnya dengan penuh optimisme.
Chairman MotoGP Mandalika, Troy Reza Warokka, turut menambahkan bahwa pihaknya sangat yakin target penjualan tiket akan terlampaui. Dengan hadirnya Riders Parade di Kota Mataram, antusiasme masyarakat untuk menonton langsung ajang MotoGP semakin tinggi. “Penjualan tiket masih terus bergerak dan sangat mudah diakses. Kami optimis bisa mencapai lebih dari 100 ribu tiket,” ujar Troy.
Selain itu, Sandiaga juga menyebutkan tentang Museum MotoGP Indonesia, yang menjadi satu-satunya di dunia. Namun, peresmian museum tersebut mengalami penundaan karena masih ada beberapa persiapan yang harus diselesaikan. Meski demikian, museum ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru di NTB dan Indonesia. “Kami berharap besok museum ini sudah bisa diresmikan,” tutup Sandiaga.
Ajang MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sekaligus menciptakan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.
