tanjungtv.com – MotoGP Mandalika 2024 sekali lagi menjadi mimpi buruk bagi Marc Marquez. Rider Spanyol ini kembali gagal mematahkan kutukan yang menghantuinya sejak Sirkuit Mandalika mulai menjadi tuan rumah MotoGP. Pada balapan yang berlangsung Minggu (29/9/2024), Marquez terpaksa mengakhiri balapan lebih cepat setelah motor Ducati Desmosedici GP23 yang ia tunggangi mengeluarkan asap dan api, membuatnya tidak dapat melanjutkan balapan.
Insiden ini terjadi ketika balapan menyisakan 15 putaran. Marquez, yang tengah bersaing di barisan depan, tiba-tiba mengalami masalah dengan motornya. Namun, menurut informasi yang disampaikan oleh Simon Patterson, fotografer khusus tim MotoGP, masalah yang menyebabkan motor Marquez terbakar bukan berasal dari mesin. “Bukan dari bagian mesin, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kebakaran itu terjadi,” cuit Simon di akun media sosial X (Twitter).
Balapan di Sirkuit Mandalika memang tidak berjalan mulus bagi banyak pembalap. Pada lap pertama, sebuah kecelakaan besar terjadi yang melibatkan Jack Miller, Alex Marquez, Aleix Espargaro, dan Luca Marini. Kecelakaan ini menyebabkan beberapa pembalap mengalami kendala, dan beberapa di antaranya gagal melanjutkan balapan. Sayangnya, nasib buruk juga menghampiri Marc Marquez, meskipun bukan terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Setelah motornya mengeluarkan api, petugas segera bertindak cepat dengan menyemprotkan pemadam kebakaran ke bagian motor. Namun, kerusakan yang dialami motor Ducati tersebut sudah terlalu parah, sehingga Marquez tak punya pilihan selain kembali ke paddock dengan ekspresi kecewa. Ini menandai kali kedua Marquez gagal finis di Mandalika, sebuah sirkuit yang sepertinya membawa kutukan bagi pembalap berjuluk “The Baby Alien” ini.
Kegagalan Marquez ini juga menambah panjang daftar masalah yang dialami pembalap Spanyol ini sepanjang musim 2024. Meski tampil kompetitif di beberapa seri sebelumnya, kesialan yang terus menghampirinya, seperti masalah teknis dan kecelakaan, membuat Marquez belum bisa kembali ke performa puncaknya. Meskipun begitu, ia tetap bertekad untuk memperbaiki hasil di seri-seri berikutnya.
Selain Marquez, balapan di Mandalika juga menjadi ajang persaingan ketat antara pembalap lainnya seperti Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, dan Maverick Vinales. Morbidelli, yang tampil cukup solid sepanjang musim, berusaha memanfaatkan momen ketidakhadiran Marquez di papan atas untuk mengamankan posisi lebih baik di klasemen. Bezzecchi, yang merupakan salah satu bintang muda, juga tampil impresif dan terus menekan para pembalap senior. Sementara itu, Maverick Vinales juga tak mau ketinggalan, mencoba memperbaiki posisi setelah awal musim yang kurang konsisten.
Dengan lima seri tersisa di MotoGP 2024, persaingan untuk meraih gelar juara dunia semakin ketat. Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Pedro Acosta terus menjadi sorotan utama, tetapi para pembalap seperti Morbidelli, Bezzecchi, dan Vinales juga memiliki peluang besar untuk meraih podium di sisa balapan. MotoGP musim ini tak hanya soal kecepatan, tetapi juga soal daya tahan dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan di lintasan, termasuk masalah teknis yang kerap menghantui para pembalap.
MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya meninggalkan cerita tentang persaingan ketat di lintasan, tetapi juga drama yang melibatkan Marc Marquez dan kutukannya di sirkuit ini. Para penggemar MotoGP tentu berharap bahwa Marquez dapat segera bangkit dari rentetan hasil kurang memuaskan ini dan kembali menjadi salah satu pembalap terdepan di ajang MotoGP. Namun, untuk saat ini, kutukan Sirkuit Mandalika masih menghantui perjalanan kariernya di musim ini.
