Tanjungtv.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Muchsin-Junaidi (MJA), dengan bijak memilih menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Utara. Sikap ini disampaikan langsung oleh Muchsin saat dihubungi Lombok Post, Jumat (29/11).
“Alhamdulillah tahapan pesta demokrasi pada Pilkada KLU sudah kita laksanakan. Terkait hasilnya, kami menunggu pernyataan resmi dari KPU,” ujar Muchsin.
Muchsin menegaskan, meskipun beberapa lembaga survei telah merilis hasil quick count, pihaknya tetap menjunjung tinggi proses resmi yang sedang berlangsung. “Kepastian hasil hanya mengacu pada pengumuman resmi KPU. Kita bersabar beberapa waktu ke depan,” tambahnya.
Menurut Muchsin, sikap menunggu keputusan resmi adalah bentuk penghormatan kepada institusi yang berwenang. “Siapapun nanti yang diumumkan sebagai pemenang pilkada, kami akan menerima dengan lapang dada. Ini adalah pilihan masyarakat,” katanya dengan nada optimis.
Paslon nomor urut 3 ini juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Lombok Utara atas partisipasi mereka dalam menggunakan hak pilih. “Kami bersyukur pemilihan bupati dan wakil bupati berjalan lancar. Harapan kami, siapapun bupati terpilih nantinya bisa melaksanakan tugas dan visinya dengan baik,” pungkas Muchsin.
KPU: Rekapitulasi Berjenjang Sedang Berlangsung
Sementara itu, Ketua KPU KLU, Nizamudin, meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi. Saat ini, logistik pemilu sudah berada di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan rekapitulasi tingkat kecamatan tengah berlangsung.
“Besok atau lusa rekap di PPK akan selesai,” kata Nizamudin. Ia menjelaskan bahwa data di Sistem Informasi Rekapitulasi (Si Rekap) memang sudah masuk 100 persen. Namun, ini hanya alat bantu, bukan acuan untuk menetapkan pemenang.
“Penetapan paslon terpilih tetap mengacu pada rekapitulasi manual secara berjenjang,” tandasnya.
Dengan sikap tegas dan penuh kedewasaan dari Muchsin-Junaidi, masyarakat Lombok Utara dapat melihat bagaimana calon pemimpin mereka memberikan contoh demokrasi yang sehat. Kini, semua pihak menunggu dengan harap-harap cemas keputusan akhir dari KPU yang akan menentukan pemimpin baru Lombok Utara.
“Mari Bersama Jaga Demokrasi, Nantikan Keputusan Resmi KPU”