Tanjungtv.com – Pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Lombok Utara pada Senin (27/11) berlangsung lancar dan damai. Tidak ada gangguan keamanan yang berarti, menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga persatuan selama pesta demokrasi ini. Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, mengapresiasi peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga suasana kondusif.
“Kami sejak awal meminta dukungan semua stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kampung kita. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik. Ini adalah bukti bahwa demokrasi bisa dijalankan tanpa harus mencederai nilai-nilai kebersamaan,” ujar Didik.
Dalam pengamanan teknis, Polres Lombok Utara mengerahkan 480 personel yang tersebar di berbagai TPS. Pengamanan tersebut dilengkapi dengan tim mobiling dan dukungan 60 personel Brimob Polda NTB sebagai pasukan bantuan kendali operasi (BKO). Mereka ditempatkan strategis di zona barat yang mencakup Kecamatan Pemenang dan Tanjung, serta zona timur yang mencakup wilayah Kayangan dan Bayan.
“Personel ditempatkan sesuai kebutuhan untuk memastikan setiap wilayah tercover secara maksimal. Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai rencana,” tambah Didik.
Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan kebanggaannya atas kelancaran pemilu ini. Ia mengingatkan bahwa siapa pun yang terpilih adalah putra terbaik Lombok Utara yang harus didukung penuh oleh masyarakat.
“Kabupaten Lombok Utara baru berusia 16 tahun, namun prestasi yang diraih sudah luar biasa. Mari kita jaga persatuan dan kebersamaan agar kabupaten kita terus maju,” kata Djohan.
Bupati juga mengimbau masyarakat agar tidak terpecah karena perbedaan pilihan politik. “Pemilu adalah momen untuk menentukan pemimpin, bukan untuk merusak tatanan sosial. Kebersamaan adalah kunci utama untuk merawat prestasi dan melangkah lebih jauh ke depan,” tegasnya.
Kesuksesan penyelenggaraan pemilu ini menjadi bukti nyata bahwa Lombok Utara siap menjadi contoh dalam menjaga harmoni di tengah kontestasi politik. Semua pihak, mulai dari aparat keamanan hingga masyarakat, berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif.
Dengan hasil ini, Lombok Utara tidak hanya mencetak sejarah dalam demokrasi lokal, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa keberagaman pilihan dapat dirayakan tanpa mengorbankan persatuan.