Sampah Gili trawangan dan Utang Jadi Topik di Pilgub NTB 2024

banner 120x600
banner 468x60

Tanjungtv.com – Debat perdana Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 yang berlangsung di Mataram, Rabu malam (23/10/2024), menjadi ajang kritik tajam dari calon gubernur nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal, terhadap kepemimpinan petahana Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah. Tidak hanya menyoroti utang Pemprov NTB sebesar Rp 1,3 triliun, Iqbal juga mengkritik penanganan masalah sampah yang menurutnya belum terselesaikan selama kepemimpinan Zul-Rohmi.

Iqbal Sentil Sampah di Gili Trawangan dan Daerah Wisata Lainnya

banner 325x300

Dalam pernyataannya, Iqbal menegaskan bahwa isu sampah telah menjadi masalah serius di NTB, terutama di kawasan wisata seperti Gili Trawangan. Menurut Iqbal, sampah yang menumpuk di berbagai lokasi wisata menunjukkan lemahnya perencanaan dan pengelolaan lingkungan di era Zul-Rohmi. “Sampah menumpuk di berbagai tempat di NTB, ini bukti lemahnya perencanaan dan pengelolaan selama lima tahun terakhir,” kritik Iqbal dengan nada tegas.

Gili Trawangan, yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan NTB, disebut Iqbal sebagai contoh nyata dari buruknya penanganan sampah. Masalah sampah di kawasan wisata ini telah menjadi perhatian banyak pihak, namun belum ada solusi konkret yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, kurangnya perhatian serius dari pemerintah membuat citra pariwisata NTB terancam.

Janji Perbaikan Tata Kelola Lingkungan dan Keuangan

Iqbal tidak hanya berhenti pada kritik. Ia juga memberikan visi yang jelas tentang bagaimana dirinya akan menangani masalah tersebut jika terpilih sebagai gubernur NTB. Salah satu fokus utamanya adalah memperbaiki perencanaan tata kelola keuangan dan lingkungan. Ia menilai bahwa pemerintah harus mampu merencanakan dengan lebih baik agar tidak meninggalkan beban bagi generasi mendatang.

“Kita harus lakukan perencanaan dan tata kelola yang baik agar kita tidak memberikan beban jangka panjang kepada masyarakat dan generasi berikutnya,” ujar Iqbal, yang menyiratkan bahwa masalah sampah dan utang yang menumpuk adalah hasil dari kurangnya perencanaan yang matang.

Iqbal juga berjanji akan menerapkan kebijakan lingkungan yang lebih ketat dan terencana. Ia berkomitmen untuk mengatasi masalah sampah dengan memperkuat program pengelolaan sampah di seluruh daerah NTB, khususnya di kawasan wisata. “Sampah tidak hanya menjadi masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada pariwisata dan ekonomi lokal. Jika terpilih, saya akan memastikan kebijakan yang lebih baik dalam pengelolaan sampah dan keuangan daerah,” tambah Iqbal.

Zulkieflimansyah dan Rohmi Ditekan untuk Bertanggung Jawab

Kritikan Iqbal tidak hanya menyentil persoalan sampah, tetapi juga mengarah pada tanggung jawab Zul dan Rohmi sebagai pasangan yang memimpin NTB selama lima tahun terakhir. Menurut Iqbal, pemerintah harus bertanggung jawab atas situasi lingkungan yang semakin memburuk dan utang yang ditinggalkan. Ia juga menekankan bahwa proyek-proyek besar yang dibiayai oleh utang seharusnya tidak melupakan aspek lingkungan dan kelestarian alam.

Iqbal berpendapat bahwa jika dibiarkan tanpa perbaikan signifikan, masalah sampah akan menjadi semakin sulit diatasi dan membawa dampak buruk bagi pariwisata NTB yang selama ini menjadi andalan ekonomi daerah. “Saya percaya bahwa pariwisata kita bisa menjadi lebih baik, tapi dengan syarat pemerintah serius mengelola sampah dan memperbaiki tata kelola keuangan,” ujar Iqbal di hadapan pendukungnya.

Pendukung Memanas, Debat Berakhir dengan Tegangan Tinggi

Debat semakin memanas ketika Zulkieflimansyah mencoba merespons kritik Iqbal. Zul menegaskan bahwa pemerintah sudah berupaya keras menangani masalah sampah, meskipun diakui masih ada tantangan besar yang harus diatasi. “Kami sudah memulai banyak program pengelolaan sampah, namun memang butuh waktu untuk melihat hasilnya secara signifikan,” jawab Zul, mencoba meredam ketegangan.

Namun, pendukung Iqbal terus mendesak agar Zul dan Rohmi bertanggung jawab atas masalah yang selama ini terjadi. Sorakan dan tepuk tangan dari kedua kubu pendukung semakin memanaskan suasana, mencerminkan betapa seriusnya isu sampah dan utang dalam kampanye Pilgub NTB 2024.

Masalah sampah dan utang diprediksi akan menjadi salah satu topik utama yang terus dibahas sepanjang Pilgub NTB 2024. Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, kedua calon gubernur diharapkan dapat memberikan solusi yang konkret untuk masalah tersebut. Iqbal sendiri tampak yakin bahwa pendekatannya yang lebih tegas terhadap tata kelola keuangan dan lingkungan akan menarik dukungan dari pemilih yang peduli dengan masa depan NTB.

Debat berikutnya akan menjadi momen penting bagi para kandidat untuk lebih mendalami isu-isu ini dan menjelaskan kepada publik bagaimana mereka akan menangani masalah-masalah besar yang membebani NTB. Masyarakat pun semakin menantikan solusi nyata yang dapat membawa perubahan positif bagi provinsi ini.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *