Tanjungtv.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Utara meluluskan sebagian pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sebelumnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Keputusan ini diambil setelah melalui proses sanggah, di mana pelamar diberikan kesempatan untuk memperbaiki dokumen yang dipersoalkan selama masa seleksi administrasi.
Kepala BKPSDM Lombok Utara, Tri Dharma Sudiana, mengungkapkan bahwa beberapa pelamar yang sebelumnya dinyatakan TMS kini berhasil melaju ke tahap selanjutnya setelah dokumen mereka diperbaiki. “Setelah masa sanggah, ada beberapa orang yang kami luluskan untuk seleksi administrasi, sehingga mereka berhak mengikuti seleksi selanjutnya,” ujar Tri Dharma pada Minggu (29/9).
Namun, Dharma belum memberikan rincian mengenai jumlah pasti pelamar yang diluluskan setelah masa sanggah, serta alasan spesifik yang membuat mereka diterima kembali. Sebelumnya, proses seleksi CPNS ini menarik minat 1.636 pelamar. Dari jumlah tersebut, 1.472 orang dinyatakan memenuhi syarat administrasi, sementara 164 lainnya dinyatakan TMS.
Ia menegaskan, pelamar yang dinyatakan TMS karena kesalahan fatal, seperti dokumen yang tidak lengkap, identitas yang tidak sesuai, atau kesalahan teknis lainnya, tetap tidak bisa diluluskan. “Yang jelas, mereka yang sebelumnya TMS kemudian diluluskan bukan karena kekurangan dokumen, identitas yang tidak sesuai, atau kesalahan upload. Jika kesalahan-kesalahan itu terjadi, kami tidak bisa meloloskan mereka melalui sanggah,” tegasnya.
BKPSDM Lombok Utara juga telah mengumumkan bahwa peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu ujian untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pengumuman lebih lanjut mengenai daftar peserta, waktu, dan tempat pelaksanaan SKD akan diumumkan pada 9-16 Oktober mendatang. “Setelah pengumuman tersebut, pelaksanaan SKD akan dimulai dari 16 Oktober hingga 14 November, dan difasilitasi langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN),” jelas Dharma.
Dalam seleksi CPNS tahun ini, terdapat 60 formasi yang dibuka, namun hanya 57 formasi yang diperebutkan karena tiga formasi tidak diminati pelamar. Beberapa formasi yang tersedia antara lain adalah administrator kesehatan ahli pertama, dokter umum, dokter bedah, dokter gigi, dan psikolog klinis ahli pertama untuk tenaga kesehatan.
Selain itu, formasi untuk tenaga teknis juga mencakup beberapa bidang seperti adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif, analis kebakaran, analis kebencanaan, pengelola pengadaan barang dan jasa, serta beberapa lainnya. Ini mencerminkan kebutuhan Kabupaten Lombok Utara akan tenaga kerja yang berkompeten di berbagai bidang strategis untuk menunjang pembangunan daerah.
Proses seleksi CPNS yang ketat ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bahwa calon pegawai negeri yang terpilih adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kelengkapan administrasi yang memadai. Bagi pelamar yang lolos, tahap berikutnya akan menjadi tantangan besar karena mereka harus bersaing di dalam SKD yang akan menentukan kelulusan mereka ke tahap akhir seleksi.