Tanjungtv.com – KPU Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah sukses menyelenggarakan pengundian dan penetapan nomor urut bagi tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati KLU dalam rapat pleno terbuka yang digelar Senin malam (23/9). Acara tersebut berlangsung meriah dengan puluhan pendukung masing-masing paslon yang memenuhi halaman Kantor KPU KLU, menciptakan suasana penuh semangat dan optimisme.
Tiga calon wakil bupati diberi kesempatan pertama untuk mengambil bola nomor antrean sesuai dengan urutan pendaftaran di KPU. Kesempatan pertama dimulai dengan Kusmalahadi, yang menarik nomor 7, disusul oleh Zaky yang mengambil nomor 4, dan Junaidi dengan nomor 12. “Ini adalah nomor antrean untuk pengambilan nomor urut resmi nanti,” jelas Ketua KPU KLU, Nizamudin.
Setelah proses pengambilan nomor antrean, giliran para calon bupati yang maju untuk mengambil nomor urut mereka. Pasangan pertama yang maju, Danny-Zaky, berhasil mendapatkan nomor urut 2. Selanjutnya, Najmul-Kusmalahadi mendapatkan nomor urut 1, sementara Muchsin-Junaidi mendapatkan nomor urut 3. “Nomor urut yang telah diambil oleh masing-masing paslon akan dituangkan dalam berita acara resmi dan akan menjadi dasar dalam kampanye Pilkada KLU 2024,” tambah Nizamudin.
Tahapan Pilkada 2024 akan segera memasuki fase kampanye yang dimulai dari tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Setelah itu, masa tenang akan diberlakukan selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 November 2024, diikuti oleh hari pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024. Pemilihan ini diharapkan berlangsung aman, tertib, dan demokratis.
Dalam kontestasi kali ini, Najmul-Kusmalahadi didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra dengan 5 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Perindo 1 kursi, PPP 2 kursi, dan Golkar 3 kursi. Mereka juga mendapatkan dukungan dari partai non-parlemen seperti PSI, Gelora, dan Ummat. Dengan dukungan ini, Najmul-Kusmalahadi dipandang sebagai salah satu pasangan kuat yang akan memberikan persaingan ketat dalam Pilkada 2024.
Pasangan Danny-Zaky yang mendapatkan nomor urut 2 diusung oleh PDIP dengan 3 kursi, PKS 2 kursi, dan Hanura 1 kursi. Meski memiliki koalisi yang lebih kecil, mereka dianggap sebagai kekuatan baru dengan visi segar untuk membangun Lombok Utara. Sementara itu, pasangan Muchsin-Junaidi yang mengantongi nomor urut 3 diusung oleh PKB dengan 6 kursi, PBB 3 kursi, dan PAN 1 kursi, menjadikan mereka salah satu pasangan dengan basis massa yang solid.
Dinamika politik Pilkada KLU 2024 ini menjadi perhatian besar masyarakat. Para paslon yang memiliki dukungan dari berbagai partai besar dan kecil, serta basis massa yang fanatik, menjadikan Pilkada ini sebagai ajang pertarungan politik yang sengit. Dengan nomor urut yang telah ditetapkan, ketiga paslon kini bersiap memasuki masa kampanye untuk memperebutkan simpati dan suara masyarakat KLU.
Semua pihak berharap bahwa pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tetap mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan. Pilkada KLU 2024 diprediksi akan menjadi salah satu pilkada paling menarik dengan persaingan yang sangat ketat antar paslon. Siapakah yang akan memenangkan hati masyarakat Lombok Utara? Hanya waktu yang akan menjawab.