Tanjungtv.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah resmi mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024. Dari total 60 formasi yang tersedia, sebanyak 57 peserta dinyatakan lulus. Namun, tiga posisi strategis, yakni dua dokter umum jalur disabilitas dan satu dokter spesialis kejiwaan, masih kosong karena kurangnya peminat.
Hadi Sandika, Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM KLU, menjelaskan bahwa posisi kosong tersebut nantinya akan diisi melalui optimalisasi pelamar lain. “Kami akan memaksimalkan formasi yang ada dengan mekanisme pengisian ulang sesuai ketentuan,” ujar Hadi, Jumat (10/1).
Seleksi Ketat, Fokus pada Kompetensi
Proses seleksi CPNS tahun ini melibatkan integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Hasil akhir diumumkan melalui surat bernomor 800.1.2.2/30/BKPSDM/2025, ditandatangani oleh Sekda KLU, Anding Duwi Cahyadi, pada Kamis (9/1). Para peserta yang lulus kini bersiap untuk tahap pemberkasan, yang menjadi syarat penting sebelum resmi diangkat menjadi CPNS.
“Pemberkasan ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena menjadi penentu akhir status peserta sebagai ASN,” tambah Hadi.
Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas
Formasi yang terisi tahun ini didominasi oleh tenaga kesehatan, termasuk dokter umum, dokter bedah, dokter gigi, dan psikolog klinis ahli pertama. Posisi ini disebar di RSUD KLU dan delapan puskesmas, yaitu Nipah, Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan, Santong, Bayan, dan Senaru.
Tak hanya itu, formasi tenaga teknis seperti analis kebencanaan, analis kebakaran, dan pengelola pengadaan barang dan jasa juga berhasil diisi. “Formasi ini sangat penting untuk mendukung program-program prioritas pemerintah, terutama di sektor kesehatan dan pariwisata,” lanjutnya.
Tantangan Rekrutmen di Daerah
Meski hasil seleksi terbilang memuaskan, kekosongan pada beberapa formasi menunjukkan tantangan rekrutmen di daerah. Minimnya peminat untuk formasi dokter spesialis dan jalur disabilitas menjadi catatan penting bagi Pemda KLU untuk perbaikan di masa depan.
“Kami harus mencari strategi baru agar formasi penting seperti ini bisa terisi. Sosialisasi dan insentif mungkin perlu ditingkatkan,” kata Hadi.
Antusiasme Peserta dan Harapan Baru
Pengumuman ini disambut hangat oleh para peserta yang lulus. Salah satu peserta, Dita, mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari ASN KLU. “Ini langkah besar untuk masa depan saya, semoga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Lombok Utara,” katanya.
Dengan 57 formasi terisi, Pemda KLU berharap CPNS baru ini dapat memperkuat layanan publik di berbagai sektor. “Mereka adalah masa depan pelayanan kita, dan kami optimis mereka akan memberikan dampak positif,” tutup Hadi.
Semangat pembaruan ini menjadi angin segar bagi masyarakat KLU, dengan harapan besar untuk pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.
