Tes CPNS di Mataram, Ribuan Peserta Siap Berkompetisi untuk 57 Formasi di KLU

banner 120x600
banner 468x60


Tanjungtv.com – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2024 akan digelar di Asrama Haji Mataram, pada 30-31 Oktober 2024. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KLU, sebanyak 1.487 peserta akan berpartisipasi dalam ujian tersebut, dengan 57 formasi jabatan yang diperebutkan.

banner 325x300

Kepala Bidang Kepegawaian pada BKPSDM KLU, Hadi Sandika, menjelaskan bahwa meskipun total formasi yang disediakan mencapai 60, terdapat tiga formasi yang tidak diminati pelamar. “Formasi dokter spesialis jiwa serta dua formasi dokter umum jalur penyandang disabilitas tidak memiliki peminat hingga pendaftaran ditutup,” jelas Hadi pada Senin (14/10).

Dalam pelaksanaannya, peserta yang mengikuti SKD di Mataram berjumlah 1.403 orang, sementara 76 peserta lainnya berasal dari luar daerah. Selain itu, dua peserta tercatat akan mengikuti SKD dari luar negeri, yaitu di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Osaka dan Jeddah.

“Pelaksanaan SKD terbagi dalam enam sesi, dengan empat sesi pada hari pertama dan dua sesi pada hari kedua. Mengingat terbatasnya fasilitas di lokasi ujian, setiap sesi hanya akan menampung peserta tertentu,” lanjut Hadi. Ujian dimulai pukul 08.00 WITA, namun peserta diwajibkan datang 90 menit sebelumnya untuk registrasi dan pemeriksaan fisik.

Peserta juga diwajibkan mengikuti serangkaian tata tertib yang ketat, mulai dari membawa kartu identitas hingga berpakaian sesuai ketentuan. “Para peserta diharuskan mengenakan kemeja putih polos dengan bawahan hitam, serta sepatu berwarna gelap. Mereka juga tidak diizinkan membawa buku, catatan, kalkulator, alat komunikasi, atau perhiasan logam selama ujian berlangsung,” tegas Hadi.

Pelanggaran terhadap tata tertib ini, lanjutnya, akan berakibat fatal. Peserta yang melanggar aturan dianggap gugur dan akan dicoret dari daftar hadir. “Kami akan sangat ketat dalam menegakkan aturan demi menjaga integritas pelaksanaan ujian,” jelasnya.

Selain itu, BKPSDM KLU mengingatkan bahwa seluruh tahapan SKD tidak dipungut biaya. Pemda KLU tidak bertanggung jawab atas tawaran dari pihak-pihak yang mengatasnamakan panitia seleksi dan meminta sejumlah uang. “Kami meminta peserta untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan panitia seleksi,” ujarnya.

Untuk formasi yang tersedia, mayoritas adalah tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Beberapa posisi yang tersedia di antaranya adalah tenaga kesehatan seperti administrator kesehatan ahli pertama, dokter umum, dokter gigi, dan psikolog klinis ahli pertama. Di sisi tenaga teknis, tersedia formasi seperti analis kebencanaan dan pengelola pengadaan barang dan jasa.

Hadi juga menekankan bahwa kelulusan para peserta murni ditentukan oleh kemampuan mereka sendiri dalam menjawab soal SKD. “Kelulusan adalah hasil prestasi peserta, dan tidak ada pihak mana pun yang dapat memengaruhi hasil ujian,” pungkasnya.

Dengan ribuan peserta bersaing untuk mendapatkan posisi sebagai CPNS, persaingan diprediksi akan ketat, terutama untuk formasi-formasi favorit di sektor kesehatan dan teknis.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *