Tanjungtv.com – Dua hasil imbang yang diraih oleh Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah membuka jalan baru bagi skuad Garuda untuk tetap memiliki peluang besar lolos ke turnamen terbesar di dunia tersebut. Meskipun target untuk finis di peringkat satu atau dua grup masih menjadi tantangan berat, regulasi FIFA memberi peluang untuk Indonesia jika mampu mempertahankan posisi ketiga atau keempat.
Pada dua laga pertama, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang tim-tim kuat di grupnya. Skuad asuhan Shin Tae-yong (STY) tampil solid saat bertandang ke markas Arab Saudi, berhasil mencuri satu poin penting dengan hasil imbang 1-1. Di laga kedua, Indonesia kembali meraih hasil serupa saat menjamu Australia di tanah air, memperlihatkan bahwa skuad Garuda mampu bersaing di level tertinggi.
Saat ini, Indonesia telah mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan, dan dengan regulasi FIFA, tim yang menempati posisi ketiga dan keempat di babak ketiga kualifikasi masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran final melalui jalur babak keempat. Peluang ini menjadi harapan realistis bagi Indonesia jika mereka tidak mampu menembus dua besar klasemen grup.
Dengan jarak poin yang masih dapat dikejar, Timnas Indonesia harus fokus pada setiap laga yang tersisa. Pada bulan Oktober mendatang, skuad Garuda akan menghadapi dua laga tandang penting, yaitu melawat ke markas Bahrain pada 10 Oktober dan bertandang ke Tiongkok lima hari kemudian. Dua laga ini akan menjadi kunci untuk menjaga peluang lolos. Jika Indonesia mampu mencuri poin di kedua pertandingan tersebut, posisi mereka di klasemen berpotensi naik ke peringkat dua atau tiga.
Tidak hanya itu, Indonesia juga akan diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi baru, seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang diharapkan mampu memberikan suntikan tenaga tambahan. Setelah laga tandang, Indonesia akan melakoni dua pertandingan kandang yang sangat menentukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka akan menjamu Jepang sebelum menghadapi Arab Saudi. Kedua laga ini menjadi kesempatan emas untuk meraih poin maksimal.
Pada tahun 2025, kualifikasi akan semakin intensif dengan jadwal yang padat. Pada bulan Maret, Timnas Indonesia akan bertandang ke Australia dan menjamu Bahrain. Laga melawan Australia menjadi sangat penting, mengingat mereka akan berusaha untuk membalas hasil imbang sebelumnya. Namun, bagi Indonesia, ini juga menjadi peluang besar untuk memperbaiki posisi di klasemen dan terus menjaga asa lolos ke putaran final.
Selanjutnya, pada bulan Juni 2025, Indonesia akan menghadapi dua laga terakhir melawan Tiongkok di kandang dan Jepang di laga tandang. Pertandingan terakhir melawan Jepang bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Jika Jepang sudah memastikan tempat di putaran final, ada kemungkinan mereka menurunkan pemain pelapis, yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mencuri kemenangan penting.
Dengan segala persiapan dan peluang yang ada, meskipun berat, perjalanan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Terus dukung Garuda, karena setiap laga akan menjadi penentu perjalanan mereka menuju impian besar di Piala Dunia!