Zul-Uhel Siap Gelar Kampanye Akbar di Lombok Timur dan Sumbawa, Kehadiran TGB Masih Teka-teki

banner 120x600
banner 468x60

Tanjungtv.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili FT, atau yang lebih dikenal dengan Zul-Uhel, bersiap menggelar kampanye akbar pada 17 November di Lombok Timur dan dilanjutkan 23 November di Sumbawa. Ketua Tim Pemenangan Zul-Uhel, Sambirang Ahmadi, mengungkapkan bahwa persiapan tengah digodok, termasuk model kampanye yang berbeda dari biasanya. Sambirang juga memberi bocoran bahwa TGB M. Zainul Majdi diharapkan bisa hadir dalam acara tersebut, meski belum ada kepastian.

“Kami ingin kampanye yang sejuk, indah, dan damai. Banyak yang berharap TGB hadir, tapi kami tidak ingin terlalu jauh mengintervensi,” ujar Sambirang kepada Lombok Post kemarin (5/11). Dalam kampanye akbar tersebut, tim Zul-Uhel berencana menghindari metode konvensional seperti orasi dan memilih untuk menggelar acara massal yang melibatkan tokoh-tokoh pendukung.

banner 325x300

Terkait kehadiran TGB di kampanye, Sambirang menjelaskan bahwa dukungan TGB kepada Zul-Uhel sudah sering ditegaskan. Namun, ia tidak ingin menekan atau memaksa kehadiran TGB demi kenyamanan semua pihak. “Kami ingin tetap menjaga suasana yang damai dan tidak mengeksploitasi sikap TGB dalam Pilgub NTB 2024,” tambah Sambirang.

Sambirang menekankan bahwa TGB tetap konsisten dengan sikapnya sejak awal, menunjukkan jati dirinya yang teguh dalam mengedepankan kedamaian organisasi. Menurutnya, langkah TGB ini memperlihatkan ketegasan dan ketertiban yang ia inginkan dalam tubuh organisasi NWDI. “Yang beliau inginkan adalah satu komando, tidak ada perpecahan. Itu niat baik yang ia tunjukkan,” ungkap Sambirang.

Dukungan TGB juga ditandai dengan beberapa pernyataan tegas, seperti penolakannya terhadap pasangan Rohmi-Firin dan dukungannya terhadap kepemimpinan dua periode, yang menurut Sambirang menunjukkan arah yang jelas. “Pemimpin butuh waktu dua periode untuk benar-benar menjalankan visi misi. Tekanan utamanya adalah pada keberlanjutan seorang gubernur,” lanjutnya.

Kendati demikian, Sambirang menegaskan bahwa TGB tidak akan secara terang-terangan mengajak warga untuk memilih Zul-Uhel karena ia tidak terdaftar sebagai juru kampanye di KPU. Namun, ia mengakui bahwa banyak pihak yang membaca arah dukungan TGB dan menunggu bagaimana ia akan menyikapi Pilgub NTB 2024. “Pilkada ini adalah seni; ada saatnya diam, ada saatnya bergerak. Kita nantikan saja akhir dari semua ini,” katanya.

Di sisi lain, Sekretaris DPW Partai Perindo NTB, M. Nashib Ikroman, memahami sikap TGB yang menyarankan NWDI untuk tidak mendukung Rohmi-Firin. Ikroman menegaskan bahwa bagi Perindo dan tim Rohmi-Firin, keputusan NWDI tidak mendukung adalah hal yang sudah dipahami sejak awal. Meski begitu, banyak kader NWDI yang tetap mendukung Rohmi-Firin secara pribadi.

Namun, Ikroman menyampaikan bahwa pernyataan TGB soal keberlanjutan kepemimpinan dua periode tidak otomatis berarti dukungan bagi Zul-Uhel. Ia mengingatkan bahwa Rohmi juga sedang berupaya melanjutkan kepemimpinan ke periode kedua, sehingga dukungan keberlanjutan bisa berarti dua arah.

Kampanye Zul-Uhel yang akan berlangsung pada pertengahan November ini diprediksi menjadi salah satu yang terbesar di NTB tahun ini. Antusiasme pendukung dan suasana yang damai diharapkan mampu memberikan energi positif bagi Pilgub NTB 2024.(*****)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *